Jakarta, CNN Indonesia -- Tragedi pegunungan Everest yang menewaskan beberapa pendaki, pada 1996, mungkin sudah lama dilupakan banyak orang. Namun tidak demikian halnya bagi Baltasar Kormakur.
Lewat film
Everest, sutradara asal Islandia tersebut membangkitkan kembali ingatan kita tentang peristiwa nahas yang terjadi dua dekade lampau itu.
Diangkat dari kejadian nyata,
Everest menceritakan tentang Rob Hall (Jason Clarke), pemandu gunung asal Amerika Serikat, yang mendapat tawaran dari pendaki gunung lain untuk menjelajahi puncak Pegunungan Everest.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika Rob bersiap melakukan perjalanan ke Nepal, ia berpamit dengan sang istri, Jan Hall (Keira Knightley), yang sedang hamil. Semula sangat sulit bagi Rob untuk meninggalkan Jan, namun toh ia lebih mendahulukan egonya.
Sesampainya di Nepal, Rob bertemu dengan pendaki gunung lain, Beck Weathers (Josh Brolin), Doug Hansen (John Hawkes), Jon Krakauer (Michael Kelly), dan Yasuko Namba (Naoko Mori).
Sebagai pemimpin atau pemandu pendakian, Rob harus melatih dan memberikan instruksi kepada para pendaki tersebut.
Tokoh Rob dalam film ini menjadi pusat utama, karena kebagian peran penting: memandu pendaki lain. Keadaan menjadi semakin menegangkan bagi Rob, saat beberapa pendaki menghadapi masalahnya masing-masing, yang juga harus dipikul oleh Rob.
Tidak hanya itu, ada kalanya Rob dan para pendaki lain harus berjuang bersama dalam menghadapi "musibah" yang tidak terduga ketika alam dan cuaca sedang tak ramah pada manusia.
Dalam adegan itu, peran Rob sebagai pemimpin sangat diuji. Pasalnya, para pendaki yang ikut bersama Rob tentu saja menjadi tanggung jawabnya.
Everest memberikan pengalaman menegangkan kepada penonton. Selain itu, peran heroik Rob yang tidak kenal putus asa juga menularkan semangat di benak penonton.
Perpaduan antara medan berbahaya Pegunungan Everest dan tokoh heroik Rob yang diperankan oleh Jason Clarke sungguh pas. Jason sangat menghayati perannya, seolah mengulang kembali tragedi pegunungan Everest yang terjadi dua dekade lampau.
Film
Everest akan mulai beredar di bioskop-bioskop dunia, pada 18 September 2015 nanti.
Sebelumnya, tragedi pegunungan Everest pada 1996 itu sempat dijadikan sebuah buku oleh orang yang merasakan tragedi itu, John Krakeur. Buku itu diberi nama
Into Thin Air' dan sangat laku di pasaran karena ceritanya yang menegangkan.
[Gambas:Youtube] (vga/vga)