Jakarta, CNN Indonesia -- Belakangan ini, Taylor Swift "hobi" mengajak para sahabatnya yang terdiri dari musisi dan selebriti naik ke panggung ketika ia berkonser. Namun, ternyata ada juga yang tak ingin naik panggung bersamanya, Rihanna.
"Saya pikir, saya tidak akan ikut bergabung naik ke panggung Swift, saya hanya merasa hal itu tidak masuk akal," kata Rihanna seperti yang dirilis NME.
Dalam rangkaian tur
1989, Taylor Swift sudah mengundang banyak musisi untuk ikut bergabung dengannya di atas pangung, seperti Justin Timberlake, The Band Perry, The Weeknd, Little Mix, dan Avril Lavigne.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lagi beberapa selebriti lain yang diajak Swift "hura-hura" di depan ribuan Swifties yang memadati lokasi konsernya, seperti Cara Delevigne, Karlie Kloss, dan Gigi Hadid.
Tur dunia
1989 menjadi tur Swift dengan pendapatan paling tinggi yang selama ini ia jalani, melebihi
The Red Tour. Pada 9 September lalu, Billboard telah mencatat sejauh ini tur
1989 telah menjual 1,1 juta tiket dan mereguk pendapatan hingga US$1 juta.
"Saya tidak berpikir bahwa label kami sama, saya tidak merasa mereka akan cocok, saya rasa penonton kami berdua berbeda. Dalam benak saya, ia adalah panutan, sedangkan saya tidak sama sekali," kata Rihanna.
Rihanna baru saja merilis sebuah
single Bitch Better Have My Money (BBHMM) dengan video musik yang menggambarkan sisi ekstremnya. Dalam video
BBHMM yang dirilis di laman YouTube, Rihanna berperan sebagai wanita pembunuh bayaran.
BBHMM menjadi bagian dari album ke-delapan yang tengah ia rampungkan. Rihanna mengaku kepada NME ia akan memberikan sesuatu yang berbeda sejak tiga tahun ia mengeluarkan
Unapologetic.
(end/vga)