Jakarta, CNN Indonesia -- Menjadi band yang sedang digandrungi tidak membuat para personel band rock asal Australia, Tame Impala, congkak. Sang vokalis, Kevin Parker, malah berkata bahwa ia tidak peduli jika banyak penggemarnya yang mengunduh lagu-lagu bandnya secara ilegal.
Tame Impala baru saja tampil di sebuah panggung di London, Inggris pada Minggu (20/9). Ketika itu, Parker diwawancarai oleh banyak media mengenai isu pembajakan karya.
Meski ia mengatakan kalau musik perlu dihargai, namun Parker tidak ambil pusing mengenai berapa jumlah uang yang harus diterimanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun tidak mau membuang tenaga untuk melarang orang-orang agar tidak mengunduh lagu-lagunya secara ilegal.
"Dulu saya sampai harus menabung berbulan-bulan untuk membeli sebuah CD musik. Hingga akhirnya teman saya memberikan kompilasi lagu-lagu yang diunduh secara ilegal dari internet. Saya cukup senang, walau kualitas suaranya sangat jelek," kata Parker.
"Kepuasan atas karya seni tidak bisa diukur dengan uang. Seniman memang perlu mencari uang, tapi tidak perlu dengan cara memaksa penggemar, karena rezeki pasti tidak akan ke mana," lanjutnya.
Parker mengaku juga pernah mengunduh musik secara ilegal. Pada saat itu mendengarkan musik memang sudah menjadi kebutuhannya, sehingga ia tidak peduli dengan kualitas musik yang didapatkannya.
"Tidak ada orang yang tidak pernah mengunduh musik secara ilegal. Jika ada yang mengaku mengunduh musik saya secara ilegal tapi sangat menyukai musik saya, ya tidak apa-apa," ujar Parker.
Tame Impala setia mengusung aransemen musik psych-rock. Nuansa ini juga menghiasi album musik baru bertajuk
Currents yang dirilis pada Juli 2015.
Lebih jauh, Parker menceritakan proses pengerjaan album bernuansa disko tersebut.
"Saat itu, saya sedang berada di Los Angeles dan entah mengapa akhirnya kami mengonsumsi jamur. Sepertinya saat itu kami sedang tidak menjalani tur," kata Parker, sebagaimana dikutip
The Guardian, pada awal Juli kemarin.
"Jamur itu pun bereaksi, sampai ketika saya naik sebuah mobil sedan tua yang dikendarai oleh teman saya mengitari LA. Ia menyetel lagu yang saya dengarkan berulang-ulang. Itu adalah lagu yang kemudian membuat saya terinspirasi untuk membuat album
Currents," ujar Parker.
[Gambas:Youtube] (ard/ard)