Royalti Rp5,9 miliar Milik Band Tame Impala Diselewengkan

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Jumat, 05 Jun 2015 08:19 WIB
Kasus penyelewengan royalti Tame Impala ini masih akan diinvetigasi dan akan dilanjutkan ke persidangan di New York pada tahun depan.
Kasus penyelewengan royalti Tame Impala ini masih akan diinvetigasi dan akan dilanjutkan ke persidangan di New York pada tahun depan. (Wikimedia Commons/Allapologies v)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nama label rekaman Universal Music Australia dan anak perusahaannya, Modular Recordings, masuk dalam daftar yang digugat oleh pihak manajemen band asal Australia, Tame Impala, karena diduga menyelewengkan royalti milik band tersebut.

Dikutip dari The Australian pada Rabu (3/6), BMG mengklaim kalau royalti yang tidak dibayarkan kedua perusahaan rekaman tersebut mencapai nilai US$450.000 (Rp5,9 miliar)

Modular selama ini telah mengedarkan album Tame Impala yang berjudul Innerspeaker (2010) dan Lonerism (2012).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Steve Pavlovic, bos Modular Recordings, juga terkena tuntutan karena telah menyepelekan perjanjian hak dan kewajiban pembayaran royalti Tame Impala.

Pihak Universal Music Australia mengatakan kalau gugatan BMG mengenai penyelewengan royalti Tame Impala kepada mereka salah alamat, karena Modular yang semestinya bertanggung jawab.

Kasus penyelewengan royalti Tame Impala ini masih akan diinvetigasi dan akan dilanjutkan ke persidangan di New York pada tahun depan.

Selain Tame Impala, Modular juga pernah mengedarkan karya Cut Copy, Wolfmother dan Pond.

Melanjutkan album Innerspeaker dan Lonerism, Tame Impala yang terbentuk pada 2007 akan segera merilis album baru yang bertajuk Currents pada 17 Juli 2015.

Video musik salah satu lagu di album baru yang berjudul Cause I'm a Man sudah tayang di situs Youtube dan berformat 3D.

Kepada NME, salah satu personel Tame Impala, Kevin Parker, mengatakan kalau album terbaru mereka akan banyak bernuansa dansa.

"Saya ingin membuat musik yang biasa terdengar di klub. Saya rasa selama ini musik-musik Tame Impala jarang ada yang membuat orang berdansa," kata Parker.

[Gambas:Youtube] (ard/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER