'Star Wars Rebels,' Serial Hiburan Senggang Pecinta Star Wars

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Jumat, 25 Sep 2015 12:05 WIB
Serial ini berlatar 14 tahun setelah Star Wars Episode III: Revenge of the Sith dan juga terjadi lima tahun sebelum Star Wars Episode IV: A New Hope.
Serial ini berlatar 14 tahun setelah Star Wars Episode III: Revenge of the Sith dan juga terjadi lima tahun sebelum Star Wars Episode IV: A New Hope. (Dok. Disney Channel)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kehebohan menjelang rilisnya film Star Wars: The Force Awakens pada pertengahan Desember nanti rupanya terus bergema.

Pihak Disney Channel belum lama ini merilis serial animasi Star Wars Rebels Season 2 yang akan dimulai dengan episode berdurasi satu jam berjudul Star Wars Rebels: the Siege of Lothal pada 3 Oktober nanti.

Star Wars Rebels menceritakan pengalaman sekelompok pemuda yang bertujuan untuk memberontak dan melakukan perlawanan kepada the Emperor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka adalah Ezra, seorang pemuda jalanan. Lalu ada Kanan, seorang Jedi; Hera, seorang ace Twi'lek pilot; Sabine, seniman Mandalorian; Zeb, seorang pejuang; lalu ada Chopper, droid pemarah.

Mereka berkumpul dan melakukan perlawanan dari sebuah pesawat luar angkasa bernama Ghost.

Serial ini berlatar 14 tahun setelah runtuhnya Galactic Republic dan Jedi Council yang terekam dalam Star Wars Episode III: Revenge of the Sith. Dan juga terjadi lima tahun sebelum Star Wars Episode IV: A New Hope.

Rebels menceritakan kisah perjalanan Ezra yang semula menolak untuk bergabung dengan kelompok pemberontak. Namun di kemudian hari ia menyadari bahwa bergabung dengan kelompok itu membuatnya merasakan arti dari memiliki keluarga, membantu orang lain, dan menjadi bagian dari sebuah pergerakan.

Dalam kisah serial ini, galaksi berada di bawah kekuasaan Galactic Empire yang kejam dan pasukan dengan tugas memburu para Jedi Knights.

Cerita masih memiliki keterkaitan dengan Star Wars Episode III, yaitu saat Jedi Anakin Skywalker berubah haluan memihak Galactic Empire dan menjadi sosok paling ikonik, Darth Vader. Kisah perjalanan Jedi Anakin Skywalker sendiri ditutur pada Star Wars Episode I hingga III.

Selain Darth Vader, dalam serial ini juga diperkenalkan sosok Ahsoka Tano yang merupakan mantan murid Anakin Skywalker tapi memihak kelompok Rebels.

"Rebels adalah persatuan silang kedua trilogi, trilogi prekuel (I-III) dan asli (IV-VI). Kami ingin orang tua dapat menikmati seluruh ikon fantastis dari Star Wars, sementara kami memperkenalkan pada generasi baru mengenai galaksi yang penuh dengan figur dan karakter baru," kata Simon Kinberg, salah satu produser eksekutif Star Wars Rebels dalam siaran pers yang diterima CNN Indonesia.

Kesinambungan antara Star Wars Rebels dengan serial aslinya membutuhkan usaha lebih bagi para penonton awam untuk memahami konflik dan keterkaitan kisah antara serial satu Star Wars dengan yang lainnya.

Namun bagi mereka yang sudah pernah menonton Star Wars, serial ini menjadi hiburan senggang mempersiapkan diri menyambut the Force Awakens.

Rebels diproduksi oleh Lucasfilm dan Disney XD dengan cukup baik, dibandingkan dengan serial live-action pada saluran Disney lainnya. Lucasfilm tampaknya memang tak ingin melepaskan kendali dan pengawasan akan kualitas imajinasi George Lucas atas Star Wars.

[Gambas:Youtube]
(ard/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER