Hotel Transylvania 2 Berjaya di Bioskop AS

Los Angeles, CNN Indonesia -- Film “Hotel Transylvania 2” dengan mudah berada di urutan teratas daftar pemasukan film akhir minggu ini dengan pendapatan US$47,5 juta. 

Prestasi ini merupakan kemenangan besar bagi bintang Adam Sandler dan Son Pictures yang memproduksi film kartun tersebut.

Sony Pictures dan Sandler beberapa kali bernasib sial dalam pemasukan film-film mereka.

Sandler, yang sebelumnya merupakan salah satu bintang yang secara konsisten menghasilkan pemasukan tinggi, gagal di film-film seperti “Blended”, “That’s My Boy”, dan “Jack and Jill”. Kegagalan ini sempat memicu pertanyaan tentang kemampuannya menarik penonton.

Sementara Sony, yang sistem kerjanya diungkap setelah jaringan komputer perusahaan itu diretas oleh Korea Utara, gagal dalam musim panas tahun ini melalui film seperti “Aloha” dan video gem Sandler “Pixels” yang gagal menarik penonton.

Namun, Studio ini berhasil mengubah nasib dalam beberapa minggu belakangan lewat film seperti “War Room” dan “The Perfect Guy”, tetapi “Hotel Transylvania 2” menghasilkan pemasukan terbesar di pemutaran perdana sejak “22 Jump Street” yang menghasilkan US$57 juta pada Juni 2014.

Film ini juga membukukan rekor baru pada bulan September, melewati pemasukan “Hotel Transylvania” sebelumnya yang meraup US$42,5 juta pada 2012.

Sequel film yang dibuat dengan anggaran US$80 juta tampil lebih kuat di luar negeri, dan melewati prestasi film bagian pertama di Amerika Latin dan Asia.

Di dalam negeri, akhir minggu ini sangat kompetitif. Selain “Hotel Transylvania 2”, Film “Everest” dari Universal diputar di 3.006 layar setelah sebelumnya diputar di teater Imax dan layar premium, dan meraup US$13,1 juta.

Angka ini sedikit mengecewakan karena dalam rilis terbatas sebelumnya film ini meraup US$7,2 juta.

Sementara “Everest” menarik penonton pria, dan “Hotel Transylvania” untuk keluarga, Warner Bros berusaha menarik penonton perempuan lewat “The Intern”.

Komedi karya Nancy Meyer ini meraup US$18,2 juta untuk berada di tempat kedua. Film dengan anggaran US$40 juta ini dibintangi oleh Robert De Niro dan Anna Hathaway.

Film horor berbiaya rendah karya Eli Roth “Green Inferno” berhasil meraup pemasukan US$3,5 juta dari 1.540 layar lebar. Film ini bercerita tentang seorang perempuan yang bertemu dengan kelompok kanibal Peru.

Blumhouse, perusahaan produser film horror ini, membatasi jumlah pemutaran film ini dan menggantungkan pada pemasaran secara digital untuk menekan biaya produksi. Harapan mereka adalah menemukan jalan tengah antara dirilis tanpa diputar di layar lebar dan pemutaran perdana di tiga ribu layar.

Model ini tampaknya perlu diperbaiki karena perusahaan itu sebelumnya berharap bisa meraup antara US$4 juta dan US$5 juta.

Juara minggu lalu, “Maze Runner: The Scorch Trials” turun ke tempat ketiga di minggu kedua dengan pemasukan US$14 juta. Sehingga total pemasukan film produksi Fox dari pasar domestik mencapai US$51,7 juta. (yns)