Jakarta, CNN Indonesia -- Harta karun tidak hanya berbentuk uang atau perhiasan. Nyatanya, sebuah kaset rekaman musik milik band legendaris juga bisa disebut harta karun karena memiliki nilai jual yang sangat tinggi.
Seperti kisah kaset rekaman milik The Beatles yang diberi tajuk The Cavern Club. Dalam rekaman yang diambil pada September 1962, kelompok musik asal Inggris ini menyanyikan lagu
Some Other Guy.Rekaman tersebut awalnya akan disiarkan di stasiun televisi dalam acara yang berjudul
Know The North.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun entah mengapa, rekaman tersebut gagal tayang dan hanya menghuni laci meja milik sang produser, Johnnie Hamp.
Bak kejatuhan durian runtuh, belum lama ini Hamp menemukan kaset rekaman The Beatles masih teronggok di laci meja miliknya.
Ia pun akan segera melelang koleksinya itu, pada 4 November mendatang.
Kaset rekaman yang dilelang Hamp merupakan rekaman asli sebelum sang manajer The Beatles, Brian Epstein, mengopinya menjadi lima kaset.
Salah satu yang memiliki kopian kaset rekaman tersebut ialah Apple Records, yang membelinya seharga US$24.228.
Keinginan para penggemar untuk mengoleksi pernak-pernik The Beatles memang tidak pernah menurun.
Pada awal minggu ini, kontrak awal The Beatles yang juga ditandatangani Epstein laku terjual seharga US$552.708 dalam lelang di Balai Lelang Sotheby, London.
Benda tersebut menjadi berharga karena banyak mengandung kisah bersejarah.
Dikisahkan, menjelang penandatanganan kontrak, para orang tua dari personel The Beatles diajak berembuk, karena pada saat itu usia John Lennon, Paul McCartney, George Harrison dan Ringo Starr belum legal di mata hukum.
Belum lagi saat McCartney yang telat datang ke acara penandatanganan kontrak, karena ia terlalu lama mandi.
(ard/vga)