Jakarta, CNN Indonesia -- Sepanjang karier The Beatles, nama Brian Epstein nyaris jarang disinggung. Padahal pria tampan inilah yang berjasa mendongkrak pamor grup band yang digawangi John Lennon, Paul McCartney, Ringo Star, dan George Harrison.
Tanpa andil Epstein, bisa jadi The Beatles hanya sebatas band lokal Cavern Club di Liverpool, Inggris. Tanpa ragu, John Lennon dan kawan-kawan pun memercayakan manajemen mereka pada Epstein, pada 1961.
Lebih dari setengah abad kemudian, dokumen berisi kontrak jangka panjang pertama The Beatles dengan Epstein dilelang di Heritage Auctions, New York, Amerika Serikat, pada akhir pekan kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokumen penting tersebut dilepas seharga US$93 ribu atau 60 ribu
poundsterling, atau setara Rp 1,3 miliar kepada penggemar berat dan kolektor Beatles asal Jerman yang beruntung, Uwe Blaschke.
Dalam dokumen tersebut personel grup band yang terkenal dengan lagu
Yesterday dan
Long and Winding Road ini masih digawangi John Lennon, Paul McCartney, dan George Harrison, plus penabuh drum Pete Best.
Ringo Starr memang baru bergabung belakangan pada 1962. Ia tak turut berpartisipasi dalam penggarapan lagu
My Bonnie Lies Over the Ocean yang direkam di Hamburg, Jerman, sebagaimana tercantum dalam dokumen tersebut.
Dokumen The Beatles dan Epstein tersebut begitu terkenal lantaran dalam masa penandatanganannya, McCartney sempat membuat kesal Epstein lantaran sang gitaris terlambat datang dengan alasan baru bangun tidur dan mandi.
Saat penandatanganan kontrak tersebut, McCartney, Harrison dan Best harus didampingi oleh orang tua mereka karena ketiganya masih di bawah usia 21 tahun.
Namun kontrak dengan Epstein tak bertahan lama dan terpaksa berakhir pada 1967 lantaran sang manajer meninggal akibat penggunaan obat-obatan terlarang.
Sementara itu, kontrak the Beatles lainnya akan dijual di balai lelang Sotherby's Rock and Pop pada akhir tahun ini.
(vga/vga)