Rihanna Sempat Mengira Dirinya Malaikat

Megiza | CNN Indonesia
Rabu, 07 Okt 2015 03:25 WIB
Dalam pengakuannya kepada Vanity Fair, Rihanna mengungkapkan alasan kenapa dirinya pernah berusaha mempertahankan hubungannya dengan Chris Brown.
Dalam pengakuannya kepada Vanity Fair, Rihanna mengungkapkan alasan kenapa dirinya pernah berusaha mempertahankan hubungannya dengan Chris Brown. (REUTERS/Charles Platiau)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyanyi R&B peraih delapan Grammy, Rihanna, mengaku sempat merasa kuat untuk mengendalikan Chris Brown, pasca mantan kekasihnya itu melakukan kekerasan kepada dirinya pada tahun 2009 silam.

Dalam wawancaranya untuk Vanity Fair edisi November, wanita kelahiran Barbados itu mengungkapkan 'khayalan manisnya'.

"Saat itu saya sangat melindunginya. Saya sempat berpikir bahwa orang-orang tidak memahami dia," kata Rihanna seperti dikutip dari Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wanita kelahiran 20 Februari 1988 itu membeberkan alasan dirinya menerima kembali Brown pasca dia ditinggalkan dalam kondisi luka-luka di malam sebelum penghargaan Grammy kala itu.

"Mungkin saya termasuk orang yang dibentuk untuk menangani masalah itu. Mungkin saya adalah orang yang hampir seperti malaikat penjaga untuk orang itu dan ada untuknya ketika orang-orang di sekitarnya tak mampu lagi," ujarnya.

Meski sempat berpikir untuk bertahan menjalani kisah asmara dengan Brown, Rihanna ternyata kemudian menyadari bahwa pikirannya selama ini salah.

"Tapi pada akhirnya saya harus mengatakan, 'Baiklah, bodoh rasanya berpikir bahwa saya dibentuk untuk menghadapi orang seperti ini'. Kadang kita memang harus bisa pergi meninggalkan," kata Rihanna.

Walau mengaku menyesal telah berpikir naif saat memadu kasih dengan Brown, ternyata tak membuat Rihanna membenci mantan kekasihnya itu.

"Tidak, saya tidak membencinya. Saya akan peduli kepadanya hingga saya mati. Kami memang bukan teman, tapi kami juga bukan musuh," ujarnya.

(meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER