Jakarta, CNN Indonesia -- Film produksi Indonesia,
The Raid, yang sedianya akan digarap ulang atau di-
remake oleh Hollywood kini menghadapi jalan buntu.
Semula direncanakan
The Raid versi Hollywood akan berkisah tentang anggota SWAT yang menyerbu masuk ke sebuah gedung berisi para gembong narkoba.
Kabar terakhir menyebutkan, proyek
remake film ini kehilangan studio dan sutradara yang siap memproduksi, juga aktor yang bakal membintanginya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Digital Spy, sebelumnya, Frank Grillo dan Taylor Kitsch setuju muncul di film ini. Namun belakangan ini, mereka malah membatalkan kesepakatan.
Demikian pula sutradara Patrick Hughes mengundurkan diri dari proyek tersebut. Perusahaan distributor Screen Gems juga memutuskan tidak lagi berkomitmen.
Semua pembatalan ini adalah efek domino dari mundurnya jadwal pencarian pemeran utama yang dilakukan sejak Agustus lalu.
Lewat /Film, Grillo menyebut hal itu, "The Raid adalah film yang sudah jadi dan sudah ada satu karakter, karakter penting yang tidak membuat mereka senang. Ada banyak aktor usia 30 tahunan di luar sana ... akan ada banyak latihan fisik dan bela diri."
"Tapi mereka tak akan membuat film
The Raid, yang sangat dicintai ini, jika mereka tak bisa menemukan orang yang cocok dengan syarat fisik tertentu dan tak bisa melakukan aksi tertentu."
"Jadi saya pikir," kata Grillo pasrah, "saya akan kembali saja ke pekerjaan saya sebelumnya."
(utw/vga)