Jakarta, CNN Indonesia -- Wajahnya tidak aristokrat seperti Sean Connery. Tampilannya tidak necis seperti Pierce Brosnan. Namun wajah kusut Daniel Craig nyatanya telah berhasil mempertahankan posisi sebagai James Bond selama empat film.
Craig pertama kali didaulat oleh Eon Productions, Sony Pictures Entertainment dan MGM untuk memerankan Bond pada 14 Oktober 2005. Terhitung, Craig telah dikenal sebagai Bond sejak film
Casino Royale (2006),
Quantum of Solace (2008),
Skyfall (2012) dan
Spectre (2015), meski sepanjang kariernya ia telah bermain dalam puluhan film sejak 1992.
"Saya adalah penggemar Bond. Saya jatuh cinta dengan pembawaannya," kata pria kelahiran Inggris 2 Maret 1968 ini mengenai karakter Bond yang diperankannya, seperti yang dilansir dari
Cork and Stutz pada 2007.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai penggemar berat, Craig memang beruntung bisa memerankan Bond, tapi yang lebih beruntung lagi ia dibayar untuk memerankan Bond.
Di film
Casino Royale gajinya berkisar US$3,4 juta, di film
Quantum of Solace berkisar US$8,9 juta dan film
Skyfall berkisar US$17 juta, melebihi bayaran terakhir Brosnan dalam film Bond terakhirnya,
Die Another Day (2002), yang hanya berkisar U$16,5 juta.
Meski demikian, tidak semua orang sepakat suami aktris Rachel Weisz ini memerankan Bond. Dilansir dari
Variety, bahkan sampai ada situs web
danielcraigisnotbond.com demi menolak penampakan Craig sebagai Bond.
"Craig tidak seperti aktor pemeran Bond lainnya. Ia tidak terlalu tinggi, tidak berambut gelap, tidak terlalu tampan dan tidak terlalu karismatik. Ia lebih James Blonde," tulis salah satu netizen di
danielcraigisnotbond.com.Daily Mirror juga ikut mengritik pemilihan sosok pria beranak satu ini dan sempat menulis judul di halaman depannya
The Name's Bland – James Bland.Walau dicerca, namun di film pertamanya Craig berhasil membuktikan kalau ia mampu membawakan karakter Bond yang baru; petarung yang tangguh di segala medan.
Craig berhasil membuktikan kalau seorang agen rahasia tidak hanya harus tampan, necis dan kaya, melainkan juga harus mau terkena debu, lebam dan berdarah.
"Craig seakan mewujudkan karakter fiksi impian sang penulis, Ian Fleming, yang belum sepenuhnya terwujudkan sejak diperankan oleh Sean Connery," tulis
Variety setelah film
Casino Royale dirilis.
Sutradara film
Jurassic Park, Steven Spielberg, bahkan memuji Craig sebagai Bond abad 21.
Kini, semua orang tampaknya sudah sepakat untuk menganggap Craig adalah Bond. Masalah Craig pun bukan lagi meyakinkan pecinta film kalau ia pantas sebagai Bond.
Menjelang penayangan perdana film
Spectre di seluruh dunia, pria berusia 47 tahun ini dilanda isu akan diganti oleh beberapa aktor tampan yang bahkan lebih muda, mulai dari aktor Damien Lewis, Tom Hardy, Idris Elba hingga pesepak bola David Beckham.
"Dengar, saya tidak peduli. Semoga sukses untuk mereka," ujar Craig menjawab dengan singkat dan dingin, saat ditanya Vanity Fair tentang poin apa yang ia ingin ada di penggantinya.
"Satu-satunya yang saya pedulikan adalah, jika saya berhenti melakukan semua ini, siaya meninggalkan posisi itu di tempat yang baik dan orang yang mengambilnya bisa membuatnya lebih baik lagi," lanjutnya.
Spectre, yang mungkin menjadi aksi terakhir Craig sebagai Bond, akan tayang Oktober di Inggris, namun global baru bisa menikmatinya mulai 6 November.
Film ini masih disutradarai Sam Mendes dan dibintangi Ralph Fiennes, Ben Wishaw, Naomie Harris.
Banyak yang masih antusias dengan kemegahan film Bond. Baju apa yang dipakai Bond? Mobil apa yang dibawa Bond? Telepon seluler apa yang digunakan Bond? Siapa wanita cantik yang akan dicium Bond? seperti itulah bentuk pertanyaan di kepala para pecinta film saat ini.
Di Indonesia, pemesanan awal untuk tiket menonton film Spectre bahkan sudah ramai dipesan sejak Kamis (5/11) di jaringan bioskop besar.
(ard)