Musik James Bond, Pionir Musik Mata-mata

Vega Probo | CNN Indonesia
Sabtu, 07 Nov 2015 16:29 WIB
Begitu kisah dan musik James Bond dirilis, pada 1960-an, berikutnya muncul para pengikut, dari The Man from U.N.C.L.E dan Mission: Impossible.
Sam Smith, pelantun lagu tema Writing's on the Wall, lagu tema James Bond: Spectre (2015). (CNNIndonesia Reuters Photo/Luke MacGregor)
Jakarta, CNN Indonesia -- “Musik James Bond seperti berlian, abadi.” Demikian dituliskan Jon Burlingame dalam preambul bukunya, The Music of James Bond (2012). Untuk menandai keabadian itu, penulis Variety ini membahas lagu tema dari Dr. No (1962) sampai Skyfall (2012) dalam bukunya.

Disebutkan Burlingame, saat Ian Fleming menulis novel pertama Casino Royal, pada 1952, sama sekali tak terbayang kisah agen rahasia Inggris ini bakal meledak dan menghasilkan miliaran dolar. Kisahnya tak lekang sekalipun Fleming mangkat pada 1964.

Bukan hanya novelnya saja yang berkembang menjadi serial televisi dan film, musiknya juga. Kerja sama tim film James Bond dengan sejumlah komposer dan penulis lagu, salah satunya John Barry kemudian melahirkan genre baru: spy music, musik mata-mata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Perpaduan banyak musik, dari jazz, klasik, pop,” kata Barry menjelaskan ramuan musik mata-mata, seperti dikutip Burlingame. Barry sendiri telah menggarap tak kurang selusin lagu tema James Bond, dari Dr. No (1962) sampai The Living Daylights (1987).

Menurut komposer David Arnold, yang membuat lima lagu tema James Bond, musik mata-mata garapan Barry yang memadukan banyak elemen musik itu menggambarkan karakter sang agen 007 yang penuh percaya diri, kelam, berbahaya, seksi, sekaligus tak terbendung.

“Belum pernah ada kombinasi seperti itu sebelumnya. Ada silang kontemporer antara rock n’ roll, jazz, swing, dan klasik,” kata Arnold, sebagaimana dikutip Burlingame. Gaya ini, menurut Arnold, berhasil mendefinisikan nada film dan karakter James Bond.  

Sukses James Bond dan musik mata-mata yang merajai abad ke-20, pun menginspirasi para pengikut. Sebut saja, serial televisi The Man from U.N.C.L.E dan Mission: Impossible, yang lagu temanya masing-masing digarap oleh Jerry Goldsmith dan Lalo Schifrin.

Tak hanya komposer, bahkan penyanyi dan grup band yang sedang naik daun pun dilibatkan dalam musik Bond, dari Shirley Bassey, Tom Jones, Louis Armstrong, Duran-duran, A-ha, Madonna, Jack White dan Alicia Keys, Adele, serta kini Sam Smith.

Selama lima dekade, saga musik Bond, menurut Burlingame, telah mengalami pasang surut: kadang dipuji, kadang dicaci. Selain itu, musik Bond juga dianalisis oleh Adrian Daub, dosen Kajian Jerman, dan Charles Kronengold, dosen musik.

Kepada laman NPR, pada Oktober 2015, kedua profesor memaparkan hasil analisis mereka tentang musik Bond seperti terangkum dalam buku The James Bond Songs: Pop Anthems of Late Capitalism yang diterbitkan Oxford University Press, pada September 2015.

“Lagu Goldfinger yang diciptakan John Barry dan dibawakan Shirley Bassey menjadi standar dan orang terus mengopinya,” kata Daub. “Sebab proses menuliskan atau menyanyikan lagu tema Bond memang membutuhkan banyak upaya,” Kronengold menambahkan.

Soal lagu tema Spectre, Writing’s on the Wall, yang dibawakan Sam Smith, menurut kedua profesor terdengar “kurang berbahaya.” Kronengold beranggapan, agaknya si pembuat lagu “lupa” elemen agresif dan menggigit di lagu-lagu tema Bond sebelumnya.

Sebagian besar lagu tema Bond terdengar lantang di bagian chorus dan judul film yang menyelip di liriknya dilantunkan berulang-ulang, seperti Skyfall yang dinyanyikan Adele. Namun Smith membawakannya dengan lirih dan sama sekali tidak membawa-bawa Spectre.

Meskipun begitu, Daub maupun Kronengold mengaku malah menyukai bagian ini. Keputusan Smith “melanggar aturan” membuat lagunya memiliki crescendo atau kebisingan menakjubkan, lalu diakhiri suara rendah atau falseto yang menggambarkan kepiluan.

Menurut Daub, nasib lagu-lagu tema Bond rata-rata memang “memilukan.” Setelah diputar di sana sini dan bertengger di peringkat lagu dunia, tapi berikutnya bakal dilupakan orang begitu saja seiring perilisan seri film dan lagu tema yang baru.

Hal ini bertolak belakangan dengan keabadian yang diungkapkan Burlingame. Menurut Daub, “Lagu-lagu tema Bond seolah berkata, ‘Saya produk yang berhubungan dengan sebuah film. Pada akhirnya anda akan melupakan saya, dan itu bukan masalah.’”

[Gambas:Youtube]

[Gambas:Youtube] (vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER