Bloc Party Buat Album Baru dengan Personel Baru

CNN Indonesia
Sabtu, 07 Nov 2015 19:53 WIB
Band indie Inggris Bloc Party membuat album baru yang memiliki warna musik lebih tenang, dengan dua personel baru untuk lebih kompak.
Setelah sempat menghilang selama lima tahun, Bloc Party muncul kembali dengan album dan dua personel baru. (Jason Merritt/Getty Images for Bethesda)
London, CNN Indonesia -- Band indie Inggris Bloc Party akhirnya akan segera merilis album terbaru sejak 2012 dengan mengusung formasi baru sebagai pengganti pemain Bas Gordon Moakes dan pemain drum Matt Tong.

Setelah seperti hilang tanpa jejak, tidak mengherankan jika banyak pihak menyangka band ini telah bubar. Dan setelah lima tahun hilang dari peredaran, album kelima band ini akan dirilis pada Januari mendatang.

Album bertajuk ‘Hymns’ ini dibuat dengan anggota baru yaitu Justin Harris pada bas dan Louise Bartle pada drum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Band ini adalah band terbesar dan paling penting yang muncul di era boom indie Inggris pada era 2000-an. Album debut mereka “Silent Arm’ sempat menduduki lima besar tangga album dan terpilih sebagai Album Tahun ini versi majalah NME.

Riff agresif band ini membuat band ini memiliki irama dinamit indie-disko, tetapi dimainkan dengan intelijen berbeda sehingga menjadi insipirasi begitu banyak band-band baru lainnya.

Sejak merilis album perdana pada 2005, band yang dimotori oleh pemain gitar dan penyanyi Kele Okereke ini memang selalu diwarnai dengan isu tidak kompak.

“Terkadang kami kompak; terkadang saya benci mereka,” ujar Kele kepada majalah Pitchfork pada 2005.

Matt Tong mundur dari band ini ketika mereka sedang melakukan tur pada 2013, sementara Gordon Moakes terakhir kali tampil bersama Bloc Party pada pertengahan thaun itu juga.

Kele pun menjadi artis solo, namun pada akhirnya dia sadar bahwa Bloc Party adalah satu institusi yang patut diselamatkan. Dan dia pun merekrut dua pemain baru itu, meski hanya Justin yang sudah terlibat dalam pembuatan album ‘Hymns’ ini.

“Ini seperti band baru. Energinya berbeda. Dengan semangat yagn sama tetapi dengan anggota baru,” kata Kele seperti dikutip oleh majalah NME.

Kele sendiri mengatakan dia tidak begitu senang dengan formasi band asli. “Selama bertahun-tahun saya tidak benar-benar senang menjadi anggota band ini, tentunya karena berbagai alasan,” ujarnya.
Kele Okoreke adalah pemain gitar dan penyanyi band indie Inggris Bloc Party. (Jason Merritt/Getty Images for Bethesda)
“Saya hanya ingin menikmati tur dan menulis dengan orang-orang yang saya sukai.”

‘Hymns’, menurut Kele, adalah produk dari sesi berkarya dalam sepi di balik tirai, berbeda dengan album solo kedua Kele yang dirilis pada 2014 yang terinspirasi oleh pergi ke klub malam.

“Saya ingin lagu-lagunya memiliki penghormatan yang saya asosiasikan dengan musik spriritual,” kata Kele.

Meski demikian, dia tidak ingin album ini dipandang sebagai album religi.

Hasilnya adalah album yang jauh lebih tenang dibandingkan lagu-lagu Bloc Party sebelumnya.

Dengan album baru ini yang akan disusul dengan tur, Bloc Party tampaknya berada di jalan yang akan bisa mengantar mereka ke kejayaan seperti pada 2005.

[Gambas:Youtube] (nme/yns)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER