Jakarta, CNN Indonesia -- Kompetisi menari yang mengajak berbagai elemen masyarakat untuk menari serempak dengan paduan koreografi tarian nusantara dan modern bakal segera digelar kembali.
Kegiatan bertajuk Indonesia Menari ini akan kembali digelar pada 22 November mendatang. Pada penyelenggaraannya yang keempat, Indonesia Menari 2015 menunjuk Gianti Giadi sebagai koreografer.
Indonesia Menari membawa misi melestarikan budaya tari tradisional Indonesia dan memberikan kemasan modern pada tari tradisional sehingga masyarakat bisa lebih tertarik mempelajarinya dan tidak lupa dengan akar budayanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk tahun ini Gigi, panggilan akrab Gianti Giadi, mengambil beberapa tarian dari beberapa daerah di Indonesia dan memadukannya dengan tarian modern seperti hip hop.
"Saya mengambil beberapa area di Indoensia, mulai dari Papua, Bali, dan lain-lain. Setiap tahun selalu berusaha menaikkan tarian dari daerah yang berbeda-beda," kata Gigi dalam acara Road to Indonesia Menari 2015 di Galeri Indonesia Kaya, Sabtu (7/11).
Adapun beberapa tarian yang dipakai Gigi adalah tari jali-jali, poco-poco, janger, sajojo, tor-tor, tari piring dan dipadukan dengan sedikit gerakan hip hop.
Selain dari tarian, yang membedakan kompetisi menari ini dengan kompetisi di tahun sebelumnya adalah penilaian kostum. Peserta Indonesia Menari 2015 dituntut untuk berkreasi dengan kostum bertema tradisional dan modern.
Perubahan ini dilakukan karena pada kompetisi di tahun sebelumnya, para peserta terlihat begitu bersemangat sampai banyak yang menyewa kostum tradisional untuk melengkapi penampilan mereka.
"Sewa kostum kan butuh biaya. Kami mau mengajak mereka untuk jadi kreatif dengan tema tradisional modern. Yang penting esensi budaya Indonesianya ada, tapi tetap modern," ujar Gigi.
Kompetisi menari ini bisa diikuti baik individu maupun grup. Pihak penyelenggara pun membagi peserta dalam dua kategori tersebut.
Mereka akan ditempatkan di beberapa titik di mal Grand Indonesia dan menari bersama-sama. Untuk tahun ini juri Indonesia Menari 2015 merupakan para penari dari Gigi Art of Dance.
Hingga saat ini sudah ada 700 orang yang mendaftat untuk ikut dalam Indonesia Menari 2015. Panitia masih menbuka kesempatan hingga berkumpul sekitar 1.200 peserta, seperti tahun sebelumnya.
Tidak hanya menghadirkan Gigi sang koreografer. Kompetisi ini juga akan dimeriahkan oleh beberapa figur publik dan berbagai profesi.
Beberapa nama yang akan berpartisipasi di antaranya Aurel Hermansyah, model Ayu Gani, fotografer Rio Motret, aktor Dion Wiyoko, dan travel blogger Febrian.
Kesulitan Kombinasikan Tarian Tradisional dan ModernSebagai koreografer, tidak sulit bagi Gigi untuk membuat koreografi tradisional dan modern. Tapi, ada beberapa catatan yang harus diperhatikan Gigi dalam memadukan dua jenis tari yang berbeda itu.
"Harus melihat esensi tariannya, harus masuk antara tradisional dan modern. Misalnha hop hop, ada chest pop digabungkan dengan gerakan tangan yang benar. Tetap ada teknik dan pakemnya," ujar Gigi.
Perempuan yang gemar menari sejak kecil itu mengatakan, semua tari tradisional bisa dikombinasikan dengan tari modern. Misalnya saja menari tradisional tapi menggunakan pointed shoes yang biasa digunakan untuk menari balet.
Gigi menilai, penggabungan tarian tradisional dengan modern ini bisa digunakan untuk mempromosikan tari tradisional. Bukan bermaksud untuk merusak pakem tari tradisional, tapi acara ini dinilai Gigi bisa membuat tarian tradisional lebih bisa diterima kaum muda.
Tidak hanya berbincang soal Indonesia Menari, Gigi yang bertindak sebagai pembawa acara Road to Indonesia Menari juga mengajarkan orang-orang yang datang untuk menarikan koreografi yang alan dilombakan nanti.
(meg)