Jakarta, CNN Indonesia -- Angelina Jolie dan Brad Pitt pernah memukau penonton layar lebar lewat
chemistry yang mereka tampilkan sebagai Mr. dan Mrs. Smith. Tapi itu 10 tahun lalu. Saat kini keduanya kembali berkolaborasi, ulasan para kritikus tidak terlalu bagus.
Diberitakan
Reuters, penayangan perdana
By the Sea, yang diproduksi dan dibintangi Brangelina--Brad Pitt dan Angelina Jolie--Jumat (6/11) tidak terlalu memuaskan kritikus. Mereka dengan pedas menyebutnya proyek kesombongan yang sia-sia.
"Seperti proyek kesombongan yang tidak bisa mempertontonkan sesuatu yang lebih," tulis Todd McCarthy dari The Hollywood Reporter. Menurutnya itu membuktikan sekali lagi bahwa nama kondang sekali pun belum tentu mengundang penonton untuk tertarik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi jika publik tidak punya alasan atau dorongan dalam diri untuk menontonnya.
Alonso Duralde dari The Wrap menulis, film itu tak ubahnya adegan-adegan suram dari pernikahan yang membosankan. "Sulit menonton dua bintang bertalenta memainkan karakter kosong yang tak punya chemistry satu sama lain," tulisnya menambahkan.
Sebenarnya, secara sinematografi
By the Sea masih bisa dipuji. Kritikus bahkan menyebutnya indah. Namun, itu tidak dapat mengobati rasa "haus" penonton akibat skenario yang lemah dan
plot tak teratur.
By the Sea merupakan film yang ditulis dan digarap Jolie. Ia terinspirasi oleh rasa duka cita yang dialaminya saat kehilangan sang ibunda, 2007 lalu. Kisahnya diceritakan lewat pernikahan hambar Vanessa yang mantan penari (Jolie) dan Roland yang merupakan penulis buntu ide (Pitt).
Film berdurasi dua jam itu akan ditayangkan secara umum di bioskop-bioskop Amerika Serikat pada 13 November mendatang. Itu merupakan kali ke-tiga Jolie menjadi sutradara untuk film feature panjang. Mengutip IMDb, film itu diprediksi berbujet US$10 juta atau Rp136,5 miliar.
(rsa)