Nasib 'Kekasih' Para Dewa Gitar di Balai Lelang

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketidakpastian ekonomi tengah melanda dunia. Namun agaknya hal ini tak berlaku di sejumlah balai lelang. Terbukti, benda-benda bersejarah tetap laku, dibeli kolektor dengan harga selangit!

Baru-baru ini dikabarkan, gitar Gibson J-160E yang digunakan John Lennon saat merekam lagu Love Me Do bersama The Beatles telah terjual seharga US$2,4 juta atau sekitar Rp32,7 miliar.

Gitar legendaris yang digunakan Lennon, pada 1962, itu dibeli seseorang tak dikenal di balai lelang Julien, pada akhir pekan kemarin. Mengutip NME, gitar tersebut sempat dinyatakan hilang.

Pilihan Redaksi Ellie Goulding: Noel Gallagher Cinta Musik Saya Steven Tyler Bantu Korban Kekerasan Seksual 'Radiohead Terdengar Bagus, Lalu Thom Yorke Bernyanyi'

Namun nilai gitar eks Lennon itu tak seberapa fantastis bila dibandingkan gitar eks Bryan Adams yang terjual US$2,7 juta atau setara Rp 36,7 miliar pada 16 November 2005, di Doha, Qatar.

Gitar Fender Stratocaster eks Adams itu istimewa karena dibubuhi tanda tangan sederet dewa gitar: Eric Clapton, Mick Jagger, Keith Richards, Brian May, Jimmy Page, David Gilmour, Jeff Beck, Pete Townsend, Mark Knopfler, Ray Davis, Liam Gallagher, Ronnie Wood, Tony Iommi, Angus & Malcolm Young, Paul McCartney, Sting, Ritchie Blackmore, Def Leppard, serta Adams sendiri.

Entah siapa kolektor yang beruntung memiliki gitar tersebut. Yang jelas, uang senilai Rp 36,7 miliar itu disumbangkan untuk para korban tsunami melalui kegiatan amal Reach out to Asia.

“Saya telah melelang banyak benda untuk amal seumur hidup saya, tapi nilainya belum pernah setinggi yang kita capai pada malam ini,” kata Henry Wyndham dari balai lelang Sotheby’s, takjub.

“Saya akan terus mengenang pelelangan kali ini,” Wyndham menambahkan. Agaknya awam pun membelalakkan mata kala melihat angka yang begitu fantasis hanya untuk sebuah gitar pusaka.

Kenyataannya, gitar jadul memang primadona balai lelang. Laman Giz Mag suatu kali mengulas, lima dekade belakangan ini, gitar elektrik jadul memegang peranan penting di balai lelang.

Gitar jadul—yang diketahui pernah digunakan di suatu sesi atau pertunjukan musik—pasti bernilai tinggi dan laku dijual di balai lelang. Kolektor memburunya demi melengkapi aset atau investasi.

Menurut Glenn Kenny dari laman finansial Barron's sebagaimana dikutip Giz Mag, kualitas dan kelangkaan suatu instrumen musik yang pernah menjadi bagian sejarah memang bernilai tinggi.

Jadi tak heran bila harga gitar jadul milik sang idola sama tingginya dengan harga kendaraan bermotor, seperti mobil jadul. Tak hanya dijual di balai lelang, melainkan juga via transaksi privat.

Dalam sebuah ulasannya, Laman Giz Mag juga pernah memuat daftar  “kekasih” para dewa gitar yang nasibnya berakhir di balai lelang, dan rata-rata lebih dari satu kali sesi pelelangan.

Gitar-gitar milik Jimi Hendrix dan tiga personel The Beatles (John Lennon, George Harrison dan Paul McCartney) termasuk yang paling sering diburu kolektor, begitu juga milik Eric Clapton.

Salah satunya, gitar Stratocaster Hybrid milik Clapton yang dijuluki "Blackie" laku terjual US$959.500 atau setara Rp13 miliar di balai lelang Christie’s, pada 24 Juni 2004.

Suara si Blackie pernah menghiasi album Clapton, yaitu 61 Ocean Boulevard, Slowhandowhand, No Reason To Cry, dan Just One Night. Blackie juga pernah sepanggung dengan Carlos Santana dan Bob Dylan.

“Saya merasa gitar ini telah menjadi bagian diri saya,” kata Clapton kepada Guitar Player, pada 1985. Saking cinta pada Blackie, Clapton kerap menolak gitar baru yang ditawarkan kepadanya.

Memeluk Blackie, Clapton mengaku nyaman, serasa berendam di kolam renang berair hangat. Tak heran bila kolektor berebut memeluk Blackie juga, walaupun harus menguras dana Rp 13 miliar.

Terbayang senyum lebar para kolektor setelah berhasil memiliki gitar jadul idaman yang selama ini berada dalam dekapan para dewa gitar layaknya kekasih. (vga/vga)