Cosplay, Sensasi Hobi Bermain-main Kostum

Dina Agustina | CNN Indonesia
Minggu, 15 Nov 2015 16:51 WIB
Hobi cosplay menciptakan ketenaran tersendiri, layaknya selebriti. Para cosplayer sering diminta berfoto bersama penggemar.
Cosplayer di Indonesia Comic Con 2015 di Jakarta Convention Center (14/11). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Cosplay atau costume play, hobi bermain-main kostum menjadi "tradisi" para penggemar karakter superhero, komik, animasi atau video game yang memeriahkan konvensi komik di mana pun.

Begitu juga di Indonesia Comic Con yang digelar di Jakarta Convention Center, pada Sabtu (14/11) hingga hari ini, Minggu (15/11). Cosplay menjadi agenda yang ditunggu-tunggu cosplayer.

Indonesia Comic Con sendiri merupakan konvensi komik yang antara lain menampilkan karya animasi Indonesia, juga Asia dan Barat. Di sini, juga bakal digelar kolaborasi musik artis Indonesia dan asing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Surga" para cosplayer di Indonesia Comic Con ada di Hall B Jakarta Convention Center. Dengan pede, mereka melenggang memasuki ruangan tak ubahnya peragawati meniti runway.

Melihat penampilan para cosplayer, terbayang antusiasme mereka menjiplak karakter animasi yang diidolakan. Begitu keras usaha mereka menghias diri sekeren mungkin agar terlihat mirip sang idola.

Yang menjadi perhatian dalam acara ini yaitu pertunjukan V-Project, kelompok cosplayer yang unjuk kebolehan dengan bermain drama dan menyanyi. Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama yang ditampilkan di Indonesia.

Antusias masyarakat terhadap kostum animasi menjadi hal yang menarik ditelusuri lebih dalam. Para cosplayer rela menghabiskan waktu dan uang untuk bersolek demi memeriahkan Indonesia Comic Con.

Seperti halnya Tisa, wanita 19 tahun yang menjadi salah satu cosplayer. Ia menggunakan kostum ala Juuzou Suzuya dari Tokyo Ghoul sudah dipersiapkan selama tiga bulan.

Berapa biaya yang ia keluarkan? Lumayan banyak. Ia rela mengeluarkan uang sebesar Rp700 ribu hanya untuk berpenampilan serupa tokoh anime yang diinginkannya.

"Ini hobi aku, makanya aku seneng aja walaupun enggak pernah dapet juara. Aku juga bisa nambah temen dari sesama cosplayer atau sama orang yang minta foto bareng," ujar Tisa.

Lain halnya dengan Jessica (25) yang menggunakan kostum ala anime Jepang dalam serial Love Live. Untuk mempersiapkan penampilannya, Jessica membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Menata rias wajah sendiri menjadi suatu keahlian tersendiri yang dimiliki oleh Jessica.

"Aku belum pernah menang kompetisi apa pun, tapi aku pernah ikut song contest, kata Jessica.

Jika biasanya kita melihat karakter Spider-Man diperankan oleh laki-laki. Maka di acara ini, sang jelmaan laba-laba diperankan oleh seorang wanita. Spider Gwen, namanya. Tokoh Marvel ini menjadi inspirasi bagi Natasya.

"Persiapan aku untuk kostum ini sekitar satu bulan. Biaya yang aku keluarin juga lumayan sih, tapi aku belum pernah ikut kompetisi apalagi dapet juara gitu," kata wanita 19 tahun ini.

Berbagai macam pengorbanan dilakukan para cosplayer hanya untuk penampilan terbaik dari karakter anime idolanya. Tak heran jika banyak orang yang ingin berfoto bersama, karena memang mereka sangat mirip karakter aslinya.

Hobi bermain-main kostum pun menciptakan ketenaran tersendiri, layaknya selebriti. (vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER