Jakarta, CNN Indonesia -- "May the Force be with us!" teriak vokalis Nidji, Giring Ganesha, disambut sorak gembira dan acungan tangan pengunjung Indonesia Comic Con 2015 di Jakarta, pada Sabtu (14/11).
Mendengar antusiasme orang yang datang, senyum Giring mengembang. Menurutnya, kata-kata "berkat" tersebut memang seharusnya disambut antusias oleh para penggemar film
Star Wars tanpa dikomando.
"Orang yang cinta
Star Wars itu pasti sudah jadi bagian hidupnya. Gua juga begitu. Dari awal gua kenal
Star Wars, langsung jadi bagian hidup gua," tutur Giring.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria kelahiran 14 Juli 1983 ini kemudian mengenang kembali bagaimana kecintaannya terhadap
Star Wars mulai tumbuh.
"Dulu masih zaman
laser disc. Nah, ketahuan tua, kan? Waktu itu gua masih SMP, sakit. Mama bawa
laser disc film
Star Wars buat menemani, ada Jedi segala macam. Sejak saat itu, gua benar-benar fans sejati," tutur Giring.
Kecintaannya terhadap Star Wars ternyata menurun ke anak dan keluarganya. Mereka pun merencanakan untuk membuat foto keluarga ala
Star Wars.
"Kalau biasanya foto keluarga pakai pakaian adat, gua ingin foto keluarga pakai kostum
Star Wars. Gua pakai Darth Vader, istri Amidala, anak gua si Zidan itu Luke Skywalker, Aisyah pakai Leia, Jasmina pakai Yoda," kata Giring.
Ingin tampil sempurna dalam foto tersebut, keluarga Giring pun membuat kostumnya sendiri. Hingga kini, kostum Darth Vader milik Giring yang hampir rampung.
"Topeng hampir jadi, jubah Desember jadi. Keluarga yang lain menyusul. Kira-kira Januari jadi, foto Februari," ucap Giring.
Demam
Star Wars juga dirasakan dalam keluarga Ignatius Rosoinaya Penyami alias Saykoji. Ia juga mengakui bahwa kecintaan terhadap sesuatu memang dapat mendorong seseorang untuk berkreasi.
Kreativitas Igor pun akhirnya dituangkan dalam bentuk kostum Stormtrooper yang dipakai oleh anaknya, Aaron Miguel Penyami, ke ICC.
"Saya dan anak saya sangat suka
Star Wars. Kalau memang suka sesuatu bikin sendiri," ucap Igor.
Sebagai seorang yang hobi membuat properti, tak butuh waktu lama untuk Igor menciptakan kostum tersebut. Bahan-bahan yang digunakan pun, kata Igor, sangat mudah.
"Untuk topeng, itu hanya dari karton, dibentuk polanya, dikeraskan, lalu didempul biar lebih keras lagi. Bagian badannya dari busa yang dijual di Tanah Abang, dibentuk. Gambarnya distensil aja paka Pylox," tutur Igor.
Pria kelahiran 32 tahun silam ini menganggap anaknya cukup beruntung dapat tumbuh di zaman modern, tak seperti dirinya dahulu.
"Zaman gua kecil, bapak gua enggak suka seperti ini. Sekarang, gua suka, anak gua juga bisa suka. Jadi, kami bisa punya
family time seru-seruan bersama anak," katanya.
Igor menganggap, banyak kisah
Star Wars yang dapat menjadi inspirasi untuk mengajarkan kebaikan kepada anaknya.
"
Star Wars itu cerita tentang baik dan jahat, punya karakter masing-masing. Di situ ada space opera yang seru banget. Hal-hal futuristik, tapi juga ada kisah kepahlawanannya. Seru dan memuaskan perasaan dan enggak sabar juga menyaksikan film
Star Wars VII bulan Desember nanti," ucap Igor.
(hanna azarya samosir/vga)