Jakarta, CNN Indonesia -- Juri ajang bakat X-Factor Inggris, Simon Cowell, mengaku sudah lama meramalkan 'kepunahan' boy band bentukannya, One Direction.
Dilansir dari majalah
Event pada Sabtu (14/11), Cowell mengaku tidak bisa melakukan apa-apa ketika hal yang diramalkannya benar terjadi.
"Saya tahu kalau Zayn akan hengkang sebelum One Direction membubarkan diri," kata Cowell.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ia hengkang karena merasa tidak puas. Ia tidak diberhentikan," lanjut pria berusia 56 tahun itu.
Dalam wawancara yang sama, Cowell juga sekaligus meminta maaf kepada para penggemar Malik yang kecewa dengan ucapannya saat di atas panggung Music Industry Trust Award pada 2 November lalu.
Ketika itu para personel One Direction--Harry Styles, Louis Tomlinson, Liam Payne, dan Niall Horan--naik ke atas panggung dan menyerahkan penghargaan kepada Cowell.
Di atas panggung, Cowell lalu berkata, "Siapa yang butuh Zayn?".
Sehari setelahnya, Cowell meminta maaf kepada penggemar Malik.
"Saya merasakan keberadaan Zayn malam itu. Itu hanyalah gurauan belaka. Saya meminta maaf kepada seluruh penggemar Zayn," ujar Cowell.
One Direction telah merilis album baru berjudul
Made in the A.M. pada 13 November kemarin.
Selain album baru, One Direction juga mengakhiri rangkaian tur konser musik di bulan yang sama.
Belum diketahui apakah One Direction akan melakukan tur untuk promosi album
Made in the A.M..Horan mengungkapkan perasaan harunya setelah menyelesaikan rangkaian tur On the Road melalui cuitan di akun Twitter-nya.
"Saya akan merindukan masa-masa ini," tulis Horan.
"Terima kasih kepada kalian yang telah menyaksikan konser kami selama beberapa tahun belakangan ini. Kami sangat bangga bisa bermusik untuk kalian," lanjutnya.
[Gambas:Youtube] (ard)