Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah sebelumnya merilis
Drag Me Down,
Infinity dan
Perfect, boy band asal Inggris, One Direction, kini membocorkan lagi satu lagu terbaru dari album teranyar mereka bertajuk
Made In The A.M.
Lagu itu berjudul
History, dan uniknya, One Direction mengajak para penggemarnya nyanyi bareng di bagian
chorus alias
refrain.
Ternyata, lagu itu memang dibuat untuk merayakan keberhasilan yang mereka telah gapai bersama para penggemar setia mereka selama lima tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"
You and me, we got a whole lot of history. We could be the greatest thing the world has ever seen,” lantun Harry Styles, Liam Payne, Niall Horan dan Louis Tomlinson dalam lagu tersebut.
Mengutip dari laman Time, Niall Horan mengaku dirinya dan produser One Direction, Julian Bunetta, sempat memboyong para penggemar yang beruntung untuk masuk ke sebuah studio bersama keempat pria ganteng itu untuk merekam lagu itu bersama-sama.
"Sebenarnya, Julian dan saya membawa beberapa penggemar ke dalam studio untuk merekam bagian
refrain dalam lagu
History," tulis Horan dalam akun Twitter-nya.
"Jadi, lagu (
History) ini adalah milik Anda!" lanjutnya.
Selain Horan, Payne juga mengaku bahwa lagu
History itu didedikasikan untuk para penggemar beratnya yang sudah setia menemani perjalanan mereka selama lima tahun belakangan.
"Lebih dari apapun, lagu ini adalah tentang bagaimana para penggemar telah mendukung One Direction selama lima tahun belakangan" ujar Payne ketika diwawancarai oleh EW.
Made In The A.M. akan menjadi album musik "terakhir" One Direction sebelum mereka melakukan istirahat panjang dan pamit sejenak dari panggung musik dunia.
Walau demikian, History seakan menjadi bukti bahwa One Direction akan kembali menyapa para penggemar setianya di seluruh dunia, hal tersebut dapat terdengar dari lantunan dari yang terdengar di lagu tersebut.
“
This is not the end. We can make it, you know it, you know."
(utw/utw)