Jakarta, CNN Indonesia -- Menyusul adanya peristiwa pengeboman di Paris, Brandon Flowers, selaku pentolan grup band Amerika Serikat The Killers, mengatakan musisi dunia tidak seharusnya takut mengadakan konser.
Dalam sebuah wawancara dengan Loaded Magazine, Flowers berharap para pecinta konser musik harus terus meramaikan gedung-gedung konser. Begitu pula dengan musisinya, mereka diharapkan dapat terus mengadakan konser mereka tanpa harus dihantui rasa takut.
"Beberapa pengalaman terbaik dalam hidup saya adalah ketika saya berada di dalam sebuah konser. Jika sekarang orang-orang takut untuk pergi ke konser, hal itu memalukan," tutur pria berusia 34 tahun itu, dilansir NME.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya harap apa yang telah terjadi tidak mengurangi kesenangan di konser," lanjutnya.
Walau demikian, Flowers mengaku dirinya bukan perwakilan dari seluruh musisi dunia. Ia juga menyatakan bela sungkawa atas tragedi penembakan dan pengeboman di Paris yang merenggut setidaknya 120 jiwa, pada Jumat (13/11).
"Saya bukan lah perwakilan musisi dunia," ucap Flowers.
"Saya sangat mengerti jika musisi membatalkan konser mereka. Apa yang telah terjadi itu sangat menyayat hati. Saya turut berbela sungkawa kepada para korban. Namun perlu diingat, bahwa sangat penting untuk tidak merasa takut," Flowers kembali menegaskan.
Menyusul adanya peristiwa penembakan dan pengeboman di Paris, yang menimpa tempat seperti Stade de France, gedung konser Le Bataclan dan lokasi lainnya, musisi seperti Prince, Deftones, Marilyn Manson, Motorhead, U2 dan Foo Fighters, telah membatalkan konser mereka.
Tidak sedikit musisi papan atas dunia yang menyampaikan rasa bela sungkawanya terhadap korban serangan teroris tersebut, seperti Taylor Swift, Pharrell Williams, Justin Bieber, Jared Leto, AC/DC, Sam Smith, Snoop Dogg, Justin Timberlake dan masih banyak lagi.
(vga/vga)