Jakarta, CNN Indonesia -- Chvrches dan Grimes tampaknya bisa berbangga hati, karena sebagai musisi baru, karya mereka ternyata sering didengarkan oleh musisi sekelas Adele. Tidak hanya Chvrches dan Grimes, Adele juga mendengarkan karya-karya dari Jeff Buckley.
Dilansir dari wawancara dengan stasiun radio
SirusXM pada Senin (15/11), wanita berusia 27 tahun itu menyatakan hal tersebut.
"Saya sering mendengarkan karya-karya Chvrches dan Grimes. Tapi saya lebih menggemari karya-karya Jeff Buckley, karena merasa lebih terhubung," kata Adele menjawab salah satu pertanyaan dari penggemarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terhubung yang dimaksud Adele ialah ia lebih menggemari karya-karya musisi yang merekam kenangan tentang kehidupannya.
Contohnya, karya Jeff Buckley digemari oleh Adele karena mengingatkan pada sosok ibu dan teman-temannya yang juga menggemari karya gitaris asal California itu.
"Ketika mendengarkan album-album Jeff Buckley, saya teringat kenangan masa kecil bersama teman-teman dan ibu saya. Salah satu albumnya yang bertajuk
Grace sangat menempel di memori saya," ujar Adele.
Selain membicarakan musik, Adele juga dimintai pendapat soal bentuk tubuhnya. Ibu beranak satu ini mengaku, bentuk badannya tidak seindah musisi wanita lain.
Meski demikian, ia tidak rendah diri atau berkoar-koar marah ketika ada pembenci yang mengkritik bentuk tubuhnya.
"Saya tidak akan membiarkan bentuk tubuh saya mengacaukan hidup saya. Banyak hal yang lebih penting di dunia ini. Dan setiap orang itu unik. Jadi mengapa harus menjadi orang lain agar mendapat opini yang sama?" kata Adele.
When We Were Young adalah
single ke-dua, setelah sebelumnya Adele merilis
single perdana
Hello, yang video musiknya di YouTube dipirsa lebih dari 421 juta kali dalam tempo tiga pekan.
Kedua lagu tersebut terangkum dalam album musik terbaru Adele,
25 yang dirilis pada 20 November 2015.
Sebelumnya, dalam wawancara dengan Rolling Stone, Adele menyatakan
When We Were Young—yang mengingatkan pada lagu ballad ala Elton John—sebagai favoritnya di album musik
25.
Selain Tobias, produser Ariel Rechtshaid juga terlibat dalam penggarapan
When We Were Young. Tobias adalah satu-satunya musisi yang diajak Adele berkolaboras di album ke-tiganya, 25.
Diakui Tobias, pengalaman berkolaborasi dengan Adele sungguh luar biasa. “Begitu duduk bersama untuk menulis lirik lagu, selanjutnya ia langsung menyanyikan saat itu juga.”
[Gambas:Youtube] (ard/vga)