Chris Hemsworth: Hollywood Bikin Orang Jadi 'Narsis'

utw | CNN Indonesia
Selasa, 24 Nov 2015 18:49 WIB
Chris Hemsworth berusaha tidak komplain atas efek buruk kepopuleran, meski menurutnya, Hollywood bisa mengubah orang jadi "narsis."
Chris Hemsworth. (REUTERS/Mario Anzuoni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi sebagian selebriti, kepopuleran kadang menyenangkan, namun kadang membuat tak nyaman. Chris Hemsworth pun merasakannya.

Pengakuan ini disampaikan sang aktor asal Australia yang baru saja menyelesaikan film The Huntsman Winter’s War dalam wawancara yang dimuat di Vanity Fair terbaru. 

Wawancara itu melengkapi penampilan Hemsworth sebagai model sampul majalah tersebut. Ia tampil santai dalam balutan jin dan kaus merah bertuliskan “Help! It’s Chrismast” seraya memegang bola di tangannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Si pemeran Thor berbadan kekar menyatakan sangat bersyukur dengan kesuksesan yang diraihnya saat ini—meski di sisi lain, dia merasa sangat terganggu ulah dan kenekatan para paparazi.

“Tapi saya tidak sedang komplain,” kata Hemsworth seperti dikutip E! Online. Namun dia berharap bisa bersikap seperti sahabat adiknya, Liam Hemsworth, di film Hunger Games.

“Sesuatu yang dikatakan Jennifer Lawrence? 'Saya tahu semua orang bilang: semestinya saya tidak komplain tentang paparazi. Saya tidak peduli. Saya sangat keberatan!'” kata Hemsworth. “Tapi Jennifer bisa melewati hal itu.”

Menurut Hemsworth, kepopulerannya memang membuat serba salah. “Hollywood bisa membuat Anda menjadi orang yang 'narsis' banget," ia menjelaskan.

“Anda bisa berjarak dengan kenyataan di sini. Anda bisa berjalan-jalan keluar dan terus menerus diingatkan tentang hal-hal yang memang Anda terlibat atau bahkan tak terlibat di dalamnya," katanya. "Melelahkan sekali.”

Hemsworth pantas merasa tertekan, terlebih dengan adanya sejumlah film waralaba yang dibintanginya seperti The Avengers.

“Ketika sebuah film senilai US$150 juta—Rp2 triliun—dibuat dan tidak laku, itu adalah kesalahanmu,” katanya.

Bahkan superhero juga punya ketakutannya sendiri. “Dan semua karakter punya penggemarnya sendiri-sendiri," kata Hemsworth menegaskan. "Apakah mereka tetap menjadi penggemar setia atau Anda membuat mereka akan berhenti membaca komiknya lagi?”


(utw/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER