Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun depan band asal Inggris, Coldplay, dijadwalkan untuk tampil dalam acara hiburan di paruh waktu pertandingan NFL Super Bowl.
Dilansir dari
NME, pada Jumat (4/12), Coldplay sudah mengumumkan hal tersebut melalui akun
media sosial resminya.
Setiap tahun, acara tersebut sudah menjadi acara penting bagi masyarakat Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak orang-orang yang memilih menunda aktivitasnya demi menyalakan televisi untuk menonton.
Sebelumnya, acara hiburan di paruh waktu pertandingan NFL Super Bowl telah dimeriahkan oleh Katy Perry, Beyonce, Bruno Mars dan Madonna.
Chris Martin dan kawan-kawan akan tampil di Levi's Stadium di Santa Clara, California, yang menjadi markas tim San Francisco 49ers pada 7 Februari mendatang.
Album
A Head Full of Dreams yang baru dirilis, pada hari ini (4/12), memang menjadi modal bagi Coldplay untuk kembali ke industri musik dunia tahun depan.
Terakhir kali Coldplay merilis album
Ghost Stories pada 2014.
Dikatakan Martin, album
A Head Full of Dreams meramu semua musik yang mereka suka, mulai dari Drake sampai Oasis.
"Kami ingin memainkan seluruh musik yang kami suka, dari Drake hingga Oasis. Ada perasaan kami tidak akan rugi jika melakukan itu. Kami nyaman dengan karya kami, walau kami tidak bisa menyenangkan semua orang," kata Martin.
"Ini adalah album yang sangat
hippie. Ini adalah album tentang perjalanan kami, apa yang kami terima dan berikan selama berkarier," lanjutnya.
Album ke-tujuh Coldplay ini memang sarat dengan kejutan. Martin, yang sudah berpisah dengan aktris Gwyneth Paltrow, malah mengajak mantan istrinya untuk berduet dalam lagu
Everglow.Mantan personel Oasis, Noel Gallagher, juga sumbang permainan gitar untuk lagu
Up & Up. Beyonce pun kembali bernyanyi untuk lagu yang berjudul
Colour Spectrum.[Gambas:Youtube] (ard/vga)