Jakarta, CNN Indonesia -- Album musik terbaru Coldplay,
A Head Full Of Dreams, yang ditunggu-tunggu dan membikin penasaran para penggemar bakal dirilis beberapa hari lagi. Tepatnya, pada Jumat ini (4/12).
Sebelumnya, pada Jumat kemarin (27/11), grup band asal Inggris yang digawangi Chris Martin dkk ini sudah merilis
single pertama,
Adventure of A Lifetime, via akun
Facebook.
Tak tampak batang hidung Chris dkk di video musik lagu itu. Sang model tak lain empat sekawan simpanse yang berdansa dan ber-
lip sync mengikuti irama dinamis
Adventure of A Lifetime.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan tak disengaja Chris dengan Andy Serkis, aktor pemeran “Gollum” di
Lord of the Rings dan King Kong,” di kabin pesawat, melahirkan ide menggarap video musik dengan konsep animasi.
Berkolaborasi dengan Animators Mathematic dan Imaginarium, sutradara Mat Whitecross mentransformasikan keempat personel Coldplay menjadi simpanse 3D, dalam tempo enam bulan.
Selain
Adventure of A Lifetime, album musik
A Head Full of Dreams juga menjagokan
single lain,
Everglow. Istimewanya
single ini, ada kolaborasi dengan Gwyneth Paltrow, mantan istri Chris.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan radio Beats One, sebagaimana dikutip Daily Mail, pria 38 tahun ini mengisahkan latar belakang lagu galau
Everglow yang terinpirasi perceraian mereka.
“Lagu ini bercerita tentang hubungan yang berakhir,” kata Chris tentang lagu duet Coldplay dengan Gwyneth. Soal judulnya yang unik, menurut Chris, juga ada kisahnya sendiri.
“Suatu hari, saya bertemu peselancar di pantai. Dia berkata, ‘Yo bung, saya melakukan hal ini suatu kali. Hal ini memberikan saya
everglow—keceriaan yang sebenarnya.”
Diakui ayah dua anak ini—Apple (11) dan Moses (9), begitu mendengar kata “
everglow,” dirinya seolah menemukan kata luar biasa. Lalu, lagu
Everglow pun jadilah.
Bagi kekasih Annabelle Wallis (31) ini,
Everglow berkisah tentang “kekasih atau situasi atau teman atau hubungan yang berakhir, atau seseorang meninggal.”
“Saya memikirkan hal itu, setelah anda merasakan kesedihan, anda juga merasa keceriaan—
everglow,” kata Chris kepada Beats One, sebagaimana dikutip Daily Mail.
Ada lagi inspirasi lain
Everglow, sebagaimana diakui Chris, yaitu iklan sereal
Ready Brek di Inggris yang memperlihatkan tubuh si karakter menjadi oranye setelah menyantap bubur instan.
Terlepas dari latar belakang judulnya, lagu
Everglow menyentuh karena memperlihatkan kerukunan Chris dan Gywneth sekalipun keduanya telah berpisah setelah satu dekade bersama.
Dalam wawancara dengan majalah Q, sebagaimana dikutip NY Daily News, ide
Everglow juga datang Gywneth. Tapi saat Chris mengajak berkolaborasi, sang aktris tak langsung menyetujui.
“Saya bertanya, ‘Apakah ada kesempatan kita menyanyikan sebait lirik karena ini juga idemu?’ Layaknya awam, dia berkata, ‘Saya tak sanggup melakukannya! Saya bukan penyanyi profesional!’”
Namun akhirnya, Gwyneth pun luluh. Ia bersedia mengisi lagu
Everglow, melantunkan liriknya yang galau dan menyentuh, “
How come things move on/How come cars don't slow."
Gwyneth memang bukan penyanyi profesional, tapi setidaknya ia tak asing dengan dunia tarik suara. Sebelumnya, ia pernah sumbang suara untuk lagu
Cruisin' bersama Huey Lewis.
Lagu tersebut dimuat sebagai lagu tema film
Duets (2000). Berikutnya, Gwyneth menyanyikan lagu milik band legendaris Fletwood Mac berjudul
Landslide untuk serial televisi Glee.
Selain rukun di musik, Gwyneth dan Chris juga rukun sebagai keluarga. Sebagaimana terlihat di foto di akun
Instagram, mereka merayakan Hari Thanksgiving (26/11) bersama keluarga besar.
(vga/vga)