Chris Martin Blak-blakan soal Gwyneth Paltrow dan 'Everglow'

Vega Probo & Fadli Adzani | CNN Indonesia
Minggu, 29 Nov 2015 11:15 WIB
Album musik terbaru A Head Full of Dreams juga menjagokan lagu Everglow, hasil kolaborasi Coldplay dan Gwyneth Paltrow.
Chris Martin, vokalis Coldplay (CNNIndonesia Reuters PhotoMario Anzuoni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Album musik terbaru Coldplay, A Head Full Of Dreams, yang ditunggu-tunggu dan membikin penasaran para penggemar bakal dirilis beberapa hari lagi. Tepatnya, pada Jumat ini (4/12).

Sebelumnya, pada Jumat kemarin (27/11), grup band asal Inggris yang digawangi Chris Martin dkk ini sudah merilis single pertama, Adventure of A Lifetime, via akun Facebook.

Tak tampak batang hidung Chris dkk di video musik lagu itu. Sang model tak lain empat sekawan simpanse yang berdansa dan ber-lip sync mengikuti irama dinamis Adventure of A Lifetime.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan tak disengaja Chris dengan Andy Serkis, aktor pemeran “Gollum” di Lord of the Rings dan King Kong,” di kabin pesawat, melahirkan ide menggarap video musik dengan konsep animasi.

Berkolaborasi dengan Animators Mathematic dan Imaginarium, sutradara Mat Whitecross mentransformasikan keempat personel Coldplay menjadi simpanse 3D, dalam tempo enam bulan.

Selain Adventure of A Lifetime, album musik A Head Full of Dreams juga menjagokan single lain, Everglow. Istimewanya single ini, ada kolaborasi dengan Gwyneth Paltrow, mantan istri Chris.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan radio Beats One, sebagaimana dikutip Daily Mail, pria 38 tahun ini mengisahkan latar belakang lagu galau Everglow yang terinpirasi perceraian mereka.

“Lagu ini bercerita tentang hubungan yang berakhir,” kata Chris tentang lagu duet Coldplay dengan Gwyneth. Soal judulnya yang unik, menurut Chris, juga ada kisahnya sendiri.

“Suatu hari, saya bertemu peselancar di pantai. Dia berkata, ‘Yo bung, saya melakukan hal ini suatu kali. Hal ini memberikan saya everglow—keceriaan yang sebenarnya.”

Diakui ayah dua anak ini—Apple (11) dan Moses (9), begitu mendengar kata “everglow,” dirinya seolah menemukan kata luar biasa. Lalu, lagu Everglow pun jadilah.

Bagi kekasih Annabelle Wallis (31) ini, Everglow berkisah tentang “kekasih atau situasi atau teman atau hubungan yang berakhir, atau seseorang meninggal.”

“Saya memikirkan hal itu, setelah anda merasakan kesedihan, anda juga merasa keceriaan—everglow,” kata Chris kepada Beats One, sebagaimana dikutip Daily Mail.

Ada lagi inspirasi lain Everglow, sebagaimana diakui Chris, yaitu iklan sereal Ready Brek di Inggris yang memperlihatkan tubuh si karakter menjadi oranye setelah menyantap bubur instan.

Terlepas dari latar belakang judulnya, lagu Everglow menyentuh karena memperlihatkan kerukunan Chris dan Gywneth sekalipun keduanya telah berpisah setelah satu dekade bersama.

Dalam wawancara dengan majalah Q, sebagaimana dikutip NY Daily News, ide Everglow juga datang Gywneth. Tapi saat Chris mengajak berkolaborasi, sang aktris tak langsung menyetujui.

“Saya bertanya, ‘Apakah ada kesempatan kita menyanyikan sebait lirik karena ini juga idemu?’ Layaknya awam, dia berkata, ‘Saya tak sanggup melakukannya! Saya bukan penyanyi profesional!’”

Namun akhirnya, Gwyneth pun luluh. Ia bersedia mengisi lagu Everglow, melantunkan liriknya yang galau dan menyentuh, “How come things move on/How come cars don't slow."

Gwyneth memang bukan penyanyi profesional, tapi setidaknya ia tak asing dengan dunia tarik suara. Sebelumnya, ia pernah sumbang suara untuk lagu Cruisin' bersama Huey Lewis.

Lagu tersebut dimuat sebagai lagu tema film Duets (2000). Berikutnya, Gwyneth menyanyikan lagu milik band legendaris Fletwood Mac berjudul Landslide untuk serial televisi Glee.

Selain rukun di musik, Gwyneth dan Chris juga rukun sebagai keluarga. Sebagaimana terlihat di foto di akun Instagram, mereka merayakan Hari Thanksgiving (26/11) bersama keluarga besar. (vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER