Putri Sting Ikut Bermusik dan Mengencani Wanita

Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Gordon Sumner mungkin tak terlalu familiar. Namun bila menyebut nama aliasnya, Sting, barulah orang mengenal sang solois yang pernah berkibar bersama grup band The Police.

Kini, putri Sting, Eliot Sumner, pun siap berkibar sebagai solois. Dalam wawancara dengan Evening Standard yang dikutip laman Teen Vogue, baru-baru ini, Eliot buka-bukaan soal dirinya.

Sama seperti ayahnya yang bermusik tanpa memihak genre tertentu, Eliot pun tak memandang penting spesifikasi musik. Putri Sting dan Trudy Styler ini lebih suka disebut “musisi” saja.

Pilihan Redaksi Nasib 'Kekasih' Para Dewa Gitar di Balai Lelang Sting Pantang Pensiun di Usia 64 Tahun Kedekatan Sting dan Indonesia: Konser Musik sampai Jokowi

“Menurut saya, tak seharusnya seseorang merasa terpaksa memiliki label atau tag di diri mereka,” kata Eliot. “Saya sendiri mungkin butuh waktu selamanya untuk mencari tahu tentang diri sendiri.”

“Kita harus memperlakukan orang setara,” wanita berambut panjang ini menegaskan. “Saya sendiri tak suka digolongkan ke hal spesifik. Kita semua mahkhluk hidup.”

Prinsip Eliot ini kurang lebih sama seperti Sting. Sepanjang karier solonya, ia tak pernah memainkan satu genre musik saja, melainkan memasukkan nuansa Latin, Arab, dan lain-lain.

Makanya Eliot pun tak suka dilabeli sesuai gender, seperti disebut “musisi wanita.” Ia meminta awak media massa untuk lebih kreatif mencari kata lain yang tak merujuk gender.

Musisi kelahiran 30 Juli 1990 ini tak ingin gender menjadi identitas yang membuat orang terus menerus memperbincangkan. Apalagi album ke-duanya, Information, bakal beredar.

“Saya bangga musik yang saya buat,’ kata Eliot seraya menegaskan bahwa tugasnya hanya bermusik, sementara soal peredaran musik dengan cuek ia menyatakan hal itu bukan urusannya.

Saat ditanya ke mana saja dirinya selama ini, baru merilis album di usia 25 tahun, Eliot berkilah tak seorang pun menanyakan soal musik kepadanya, karena itu tak ada yang tahu kiprahya.

Eliot menjalani karier dengan gayanya sendiri. Ia meluncurkan debut albumnya pada 2010. Mau tak mau banyak orang membandingkan musiknya dengan sang ayah.

Salah satunya soal karakter suara yang disebut-sebut mirip sang pelantun Desert Rose. Soal hal itu, Eliot memahami kondisi yang dijalani sebagai anak dari musisi ternama.

“Saya pikir, saya akan selalu dalam bayang-bayang orang tua saya.”

Menyadari kondisi perjalanan kariernya, ia menganggap hal tersebut sebagai tantangan. Dan tetap bangga dengan karya yang ia ciptakan untuk dunia.

Ia membebaskan opini yang tercipta terhadap musiknya. Termasuk album terbarunya Information yang bakal dirilis pada Januari 2016 dengan beberapa lagu yang menceritakan kisah cintanya dengan Lucie Von Alten.

Eliot mengaku bahwa saat ini sedang menjalani komitmen serius dengan sang model asal Austria, Lucie.

Mengenai hal ini, Eliot menjelaskan bahwa sebelumnya ia tak pernah menceritakan mengenai hal ini kepada keluarga. Karena menurutnya, hal tersebut sudah mereka ketahui tanpa harus diceritakan.

“Saya tak pernah blak-blakan kepada seseorang. Teman-teman saya sudah tahu soal ini. Saya sendiri sudah tahu,” katanya