Jakarta, CNN Indonesia -- Berselang empat bulan setelah merilis lagu Indonesia,
Kebyar-kebyar, yang dipopulerkan Gombloh, kini grup band asal Inggris, Arkarna, menyanyikan lagu dwibahasa Inggris dan Indonesia.
Berjudul
Jangan Salahkan Cinta, lagu ini diciptakan oleh manajer Arkarna di Indonesia, Johandi Yahya alias Jo, bersama Dennis Nussy, dan pentolan Arkarna, Ollie Jacobs.
Jo sendirilah yang mengenalkan kedua personel Arkarna, Ollie dan Matt Hart, dengan dara 18 tahun itu, beberapa waktu lalu. Dari sebatas
hang out, berlanjut ke kolaborasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya, lagu
Jangan Salahkan Cinta sebagai
soundtrack film Bulan
Terbelah di Langit Amerika yang memadukan suara
soulful Andini, serta suara dan iringan piano Ollie, plus petikan gitar Matt.
Saat ditemui di kawasan Cibubur, pada Rabu (9/12), Jo mengaku baru sebatas menonton
trailer film arahan Rizal Mantovani. Namun inspirasi penciptaan lagunya bukan dari
trailer itu.
“Saya bikin lagu setelah ngobrol dengan penulis naskah filmnya,” kata Jo kepada CNN Indonesia. Kedua penulis film tersebut yaitu Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra.
Film tersebut diangkat dari novel berjudul sama karya keduanya yang menceritakan tentang pengalaman muslim, terutama asal Indonesia, di Amerika Serikat pasca tragedi 911.
Bulan Terbelah di Langit Amerika diproduksi Maxima Pictures serta dibintangi Acha Septriasa, Abimana Aryasatya, Nino Fernandez, dan Rianti Cartwright, siap dirilis jelang akhir tahun.
[Gambas:Youtube]Terlepas dari tema filmnya yang terbilang sensitif, Matt mengaku tak ingin hanya dipandang sebagai “bule” yang berkolaborasi dengan penyanyi Indonesia, Andini.
Lebih dari itu, ia menegaskan kedatangan ke Indonesia bukan sekadar berkolaborasi, melainkan menyampaikan pesan positif (lewat lagu), terutama kepada kaum muda.
“Kami melakukan sesuatu bermakna positif,” kata Matt kepada CNN Indonesia. Ollie pun menegaskan, kerja sama dengan Indonesia bukan semata alasan komersil.
“Kami tak bermaksud menarik materi atau menarik perhatian,” kata Ollie kepada CNN Indonesia. “Kembalinya kami ke Indonesia, juga pertemuan dengan Andini, semua itu adalah proses alami.”
Diakui Matt, pengalaman berkolaborasi dengan Andini sangat menyenangkan. “Kami meluangkan waktu untuk menghasilkan karya yang beda, kolaborasi yang hebat dengan artis Indonesia.”
Matt memuji penyanyi berdarah Jawa dan Bali ini tak sekadar berbakat, namun juga memiliki elemen autentik yang membuat karya kolaborasi kali ini berbeda dan sangat menarik.
“Saya merekam lagu bagian saya di London, Andini merekam lagu bagiannya di sini. Kami mendengarkan suaranya, wow, luar biasa,” kata Ollie. “Dia muda sekali, tapi suaranya besar sekali.”
Lagu
Jangan Salahkan Cinta yang menjadi
soundtrack film
Bulan Terbelah di Langit Amerika dirilis di kantor label rekaman Warner Music, pada Kamis (10/12).
"Merinding saat mendengarkan lagunya,” kata Managing Director Warner music indonesia Toto Widjojo. “Saya yakin musik dan filmnya akan mengalami kesuksesan.”
Keyakinan Toto bukan tanpa alasan. Suara Andini memang indah, penghayatannya pun luar biasa. Sekalipun terbilang “anak bawang” Warner Music, ia layak disebut
rising star Indonesia.
Bagi Andini sendiri, kolaborasi kali ini dengan Arkarna, yang terhitung musisi level internasional, sangat spesial. Ia tak sanggup menutupi rasa bangganya
“Sebagai penyanyi baru, saya tidak menyangka dapat menjadi bagian dari
soundtrack film
Bulan Terbelah di Langit Amerika. Saya sampai menangis bahagia akan kesempatan yang diberikan.”
Soal dwibahasa di lagu ini, Matt menyatakan, “Musik merupakan bahasa universal, sehingga tidak ada kesulitan memadukan dua bahasa berbeda ke dalam satu lagu.”