Tame Impala Rilis Video Live 'Let It Happen'

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Jumat, 11 Des 2015 18:22 WIB
Meski bukan video musik resmi—karena dibuat atas kerja sama dengan layanan musik digital Deezer—video musik itu cukup diapresiasi.
Vokalis Tame Impala, Kevin Parker. (Michael Hickey/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tame Impala baru saja merilis video musik lagu dari album barunya yang bertajuk Currents. Berjudul Let It Happen, video musik ini sudah tersiar di situs YouTube, sejak Rabu (9/12).

Meski bukan video musik resmi—karena dibuat atas kerja sama dengan layanan musik digital Deezer—video musik itu cukup diapresiasi. Buktinya, video musik itu sudah disaksikan sekitar 30 ribu kali.

Karya-karya Tame Impala memang selalu ditunggu-tunggu. Selain karena keunikan aransemen, band yang beranggotakan Kevin Parker, Dominic Simper, Jay Watson, Cam Avery dan Julien Barbagallo ini juga berprestasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum lama ini, mereka memenangkan sejumlah piala dalam acara penghargaan musik di Negeri Kanguru, ARIA Awards.

Tame Impala berhasil memboyong sejumlah penghargaan dari nominasi Best Group, Album of The Year dan Best Rock Album dari album ke-tiga Currents yang dirilis pada Juli lalu.

Selain Let It Happen dan The Less I Know The Better, Tame Impala juga telah merilis video musik mereka yang berjudul Cause I'm A Man.

Menjadi band yang sedang digandrungi tidak membuat para personel band rock ini congkak. Sang vokalis, Parker, malah berkata bahwa ia tidak peduli jika banyak penggemarnya yang mengunduh lagu-lagu bandnya secara ilegal.

Meski mengatakan musik perlu dihargai, Parker tidak ambil pusing mengenai berapa jumlah uang yang harus diterimanya. Ia pun tidak mau membuang tenaga untuk melarang orang-orang agar tidak mengunduh lagu-lagunya secara ilegal.

"Dulu saya sampai harus menabung berbulan-bulan untuk membeli sebuah CD musik. Hingga akhirnya teman saya memberikan kompilasi lagu-lagu yang diunduh secara ilegal dari internet. Saya cukup senang, walau kualitas suaranya sangat jelek," kata Parker.

"Kepuasan atas karya seni tidak bisa diukur dengan uang. Seniman memang perlu mencari uang, tapi tidak perlu dengan cara memaksa penggemar, karena rezeki pasti tidak akan ke mana," lanjutnya.

[Gambas:Youtube] (ard/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER