Jakarta, CNN Indonesia -- Ada-ada saja rumor yang merundung Adele. Belum lama ini, tersiar kabar Adele sempat mengajak Beyonce untuk berduet dalam album terbarunya,
25. Tapi toh kenyataannya tidak demikian.
"Siapa pun yang memulai rumor itu pasti bercanda," kata Adele, dikutip NME. Sang pelantun lagu
Hello angkat bicara demi menampik kabar burung keterlibatan Beyonce di album ke-tiganya itu.
Duet maut Adele-Beyonce memang sebatas rumor saja, namun di sisi lain harus diakui, pemilik nama panjang Adele Laurie Blue Adkins ini sesungguhnya tak asing dengan sosok Beyonce.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siapa pun yang mengenal saya pasti mengetahui bahwa prioritas dalam hidup saya selain anak adalah Beyonce!" kata istri Simon Konecki dan ibu bocah tiga tahun Angelo James Konecki.
Sebelumnya, diakui Adele, dirinya sempat menginginkan ada lagu duet di album musik teranyar,
25. Namun impian duet Adele terganjal, lantaran dianggap terlalu "mengawang-awang."
"Saya sempat ingin mengadakan duet dalam album tersebut. Saya sudah membicarakan hal itu kepada seseorang, tentang musisi yang saya ingin ajak duet," Adele memaparkan.
"Namun, secara logika, kami tidak bisa melaksanakan duet itu. Saya tidak bisa memberi tahu siapa orangnya, karena saya ingin berduet dengannya di masa depan. Itu lah satu-satunya alasan, dan orang itu bukan Beyonce."
Kenyataannya, tanpa menggandeng nama besar sebagai rekan duet pun, album musik
25 tetap disukai para penikmat musik di seluruh dunia, bahkan berhasil memecahkan rekor penjualan terbesar di Amerika Serikat (AS).
Di AS saja, menurut Billboard, album musik
25 berhasil terjual sekitar 5 juta kopi dalam tempo lima pekan, mengalahkan penjualan album musik
1989 milik Taylor Swift yang juga terjual 5 juta kopi dalam tempo 36 pekan.
Sementara itu di kandang sendiri, Inggris, album musik
25 juga meraih penjualan terbaik 1 juta kopi dalam tempo 10 hari saja.
(fad/vga)