Jakarta, CNN Indonesia -- Jika Indonesia masih dipusingkan masalah calo, sebaiknya belajar pada Adele. Diberitakan Independent, sang pelantun
Hello itu telah menyelamatkan sekitar 36 ribu tiket dari tangan calo yang biasa menjual tiket kembali dengan harga tinggi.
Caranya? Adele dan manajemennya mengontrol sendiri penjualan tiket konser
Adele Live 2016 melalui situs web resminya. Situs web itu meminta lebih dari 500 ribu penggemar mengikuti seruan Adele untuk melakukan
pre-register pembelian tiket di lamannya.
Tujuannya, memastikan para pembeli tiket untuk konser yang ditunggu-tunggu di Inggris musim semi tahun depan itu masuk kualifikasi. Untuk itu, manajemen Adele bekerja sama dengan situs web penjualan tiket yang resmi dan terpercaya, Songkick.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan
pre-register, Adele dan manajemennya jadi bisa mengidentifikasi akun-akun calon pembeli yang mereka percaya sebagai calo.
Menurut Jonathan Dickins, manajer Adele dari September Management, pihaknya menemukan lebih dari 18 ribu akun yang diketahui jelas atau diduga seperti calo. Mereka langsung didiskualifikasi dari penjualan tiket sebelum bisa membeli.
Media Insight Consulting memperkirakan, 36 ribu tiket berhasil diselamatkan.
Penelitian menunjukkan ada 50 ribu orang yang bersedia membayar lebih dari 750 poundsterling atau Rp15 juta per tiket. Jika demikian, artinya kerugian potensial yang mungkin timbul karena calo bisa lebih dari 29 juta Poundtsterling (Rp612 miliar).
Penelitian yang sama menemukan, rata-rata orang bersedia membayar 181 poundsterling atau Rp3,8 juta untuk tiap tiket. Dengan demikian, aksi Adele telah menyelamatkan kerugian penggemarnya yang bisa mencapai 4,2 juta Poundsterling atau Rp88 miliar.
Di sisi lain, meski pencegahan calo sudah cukup terorganisasi dengan baik, Songkick masih menerima protes dari pembeli. Mereka mengaku bisa melihat data personal dari orang lain yang juga
pre-register, termasuk nama, alamat, bahkan sampai kode posnya.
Untuk itu, Songkick sudah meminta maaf.
Penjualan tiket konser Adele Maret mendatang termasuk enam malam di O2 Arena, London. Hingga saat ini, tiket masih tersedia. Namun, Songkick dan manajemen Adele bukan satu-satunya penjual tiket itu.
Tiket juga dijual oleh pihak ke-dua, yang bisa jadi adalah situs web lain. Songkick dan manajemen hanya menjual 40 persen dari total 400 ribu tiket yang disediakan.
Dari harga tiket yang hanya ratusan poundtserling, calo bisa menjualnya sampai 2.000 poundsterling atau Rp42 juta. Namun, penggemar yang membeli dari calo lalu tidak punya kartu identitas beserta foto yang sesuai nama yang tertera sebagai pembeli tiket sejak awal, tak boleh masuk arena.
Consumer Rights Act di Inggris sendiri telah menetapkan aturan baru untuk penjualan tiket. Yakni, tiket yang dijual melalui pihak ke-dua harus menyebutkan nomor tempat duduk tiket yang terjual.
Dengan demikian, pihak pertama, Songkick dan manajemen Adele, bisa mengidentifikasi tiket mana yang sudah terjual dan menawarkan yang lain untuk penggemar.
(rsa/vga)