Mark Ruffalo Tak Yakin Hulk akan Beraksi Solo Lagi

Dedy Sofan | CNN Indonesia
Jumat, 25 Des 2015 19:11 WIB
“Banyak yang menginginkan film solo Hulk diproduksi," kata sang aktor. "Hanya saja untuk saat ini agaknya belum begitu menjanjikan."
Mark Ruffalo (CNNIndonesia Reuters Photo/Stefan Wermuth)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bila ada superhero Marvel yang belakangan ini seolah kehilangan pamor, tak lain adalah Hulk. Padahal jauh sebelum film Iron Man, Thor, dan Captain America, atau bahkan The Avengers diproduksi, film Hulk sudah lebih dulu tayang di bioskop dunia.

Film Hulk yang dibintangi Eric Bana dan disutradarai Ang Lee diproduksi, pada 2003. Sementara film Iron Man, Captain America, Thor, The Avengers, menyusul belakangan era 2008-2012. Tapi film Hulk flop di pasaran, sehingga pamornya terlibas.

Film Hulk berikutnya (2008) yang dibintangi Edward Norton dan disutradarai Louis Leterrier juga ikut-ikutan flop di pasaran. Di sisi lain, Captain America siap merilis sekuelnya, Civil War, pada 2016. Thor 3 dan Iron Man 4 pun siap digarap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hulk (yang kemudian diperankan Mark Ruffalo) memang masih beraksi di layar lebar, tapi tidak sendirian lagi melainkan bersama “dream team” di film perdana The Avengers (2012) serta sekuelnya, The Avengers: Age of Ultron (2015).

Ironis, Hulk, sang “perintis” justru tersungkur. Sebaliknya, sang “pengekor” Iron Man (Robert Downey Jr.), Captain America (Chris Evans), Thor (Chris Hemsworth), The Black Widow (Scarlett Johansson) dan Hawkeye (Jeremy Renner), malah berjaya.

Pada saat kelima anggota “dream team” The Avengers ini masing-masing dibuatkan film solo—beserta segenap sekuelnya—dan makin berkibar, Hulk malah seperti kehilangan kesaktiannya yang “incredible.” Hal ini juga diakui Mark, sang pemeran Hulk.

Menurut Mark, kecil kemungkinan untuk merealisasikan film Hulk versi solo, seperti sebelumnya pada 2003 dan 2008. Selain terbentur beberapa kendala, juga sederet aturan antara pihak Marvel Cinematic Universe (MCU) dan Universal Pictures.

Lagipula, pria 48 tahun ini menambahkan, Marvel memang memiliki hak atas karakter Hulk untuk digunakan di berbagai filmnya, termasuk untuk urusan distribusi, namun perkara izin produksi film solo Hulk masih dipegang oleh Universal.

“Saya tahu, mereka sedang berusaha keras menciptakan versi solonya,” kata Mark kepada Yahoo. “Namun sayangnya, hubungan antara Marvel dengan Universal saat ini sedang kurang harmonis, sehingga menyulitkan prosesnya untuk bisa terlaksana.”

“Saya pun menyadari,” kata Mark lagi, “banyak yang menginginkan film solo Hulk diproduksi. Semoga di tengah kondisi seperti ini ada harapan kedua pihak nantinya bisa menemukan kesepakatan. Hanya saja untuk saat ini agaknya belum begitu menjanjikan.”

[Gambas:Youtube] (vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER