Jakarta, CNN Indonesia -- Jeremy Renner boleh saja diolok-olok di sejumlah acara bincang-bincang hingga komedi, gara-gara peran sebagai Hawkeye di
The Avengers tampak tenggelam dibandingkan pahlawan super lain di jagat Marvel Cinematic Universe.
Bagaimana tidak tenggelam bila pada awalnya, karakter Hawkeye yang diperankan Jeremy hanya tampil sekelebatan sebagai
cameo di film
Thor (2011) yang dibintangi aktor Australia Chris Hemsworth dan diproduksi Marvel Studios.
Baru di film
The Avengers (2012) dan
Avengers: Age of Ultron (2015) Jeremy mendapatkan porsi peran Hawkeye yang lebih besar. Berikutnya, ia siap beraksi di film
Captain America: Civil War (2016) yang dibintangi aktor Chris Evans.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun bukan Jeremy namanya bila berkecil hati. Terbukti, ia meniti kembali langkah pasti sebagai aktor kelas A, seiring beredar kabar keterlibatannya dalam produksi biopik yang mengangkat kisah petinju legenda Rocky Marciano.
Kebagian peran sebagai petinju andal dan tidak terkalahkan tentu saja sangat berharga bagi Jeremy. Inilah kesempatan baginya untuk membuktikan kehebatan akting, sebagaimana ia perlihatkan di film
The Hurt Locker (2009).
Selain Jeremy, biopik berjudul
Undefeated: The Rocky Marciano Story ini juga melibatkan produser Morris S. Levy serta penulis skrip Samuel Franco dan Evan Kilgore. Sementara pengisi kursi sutradara masih dalam proses pencarian.
Secara garis besar biopik ini menceritakan perjalanan hidup Rocky Marciano sejak kecil—anak imigran Italia yang putus sekolah—lalu menjadi petinju profesional, hingga meninggal di umur 45 tahun akibat kecelakaan pesawat, pada 1969.
Ini merupakan biopik pertama mengangkat kisah petinju tidak terkalahkan dalam 49 pertandingannya, antara lain mengalahkan nama besar seperti Jersey Joe Walcott, Roland La Starza, Ezzard Charles, Don Cockell, dan Archie Moore.
Namun di tengah kabar gembira ini, lagi-lagi Jeremy dihadapkan pada sikap sebagian orang yang meragukan kemampuannya memerankan Rocky Marciano dengan baik. Hal ini tak terlepas dari produktivitas Jeremy sendiri.
Selepas
The Hurt Locker, Jeremy bermain di dua seri
Mission: Impossible (
Ghost Protocol 2011,
Rogue Nation 2015), juga
The Bourne Legacy (2012). Tapi aktingnya dinilai tak sebagus di film perang yang disutradarai Kathryn Bigelow itu.
Kini, saatnya bagi Jeremy membuktikan akting mumpuni sebagai Rocky Marciano. Apalagi ia bukan aktor sembarangan. Belasan prestasi telah diraih, salah satunya MTV Movie Award 2013 kategori Best Fight untuk aksinya di
The Avenger. (vga/vga)