Matt Damon: Jadi Superhero Tergantung Sutradaranya

Jakarta, CNN Indonesia -- Siapa pun tahu aktor Ben Affleck dan Matt Damon sudah lama bersahabat. Satu hal yang membedakan mereka, Affleck sudah dua kali berperan sebagai pahlawan super, Batman dan DareDevil, tapi Damon malah belum kebagian sama sekali.

Damon tak gentar walau film sahabatnya, Batman v Superman: Dawn of Justice, sebentar lagi tayang di bioskop. Dengan enteng, pria 45 tahun itu mengemukakan alasannya selama ini belum pernah menjalani peran sebagai pahlawan super dunia komik.

Pilihan Redaksi Jimmy Fallon Rayakan Natal di Kafe Serendipity Berapa Bayaran Harrison Ford untuk Kembali Jadi Han Solo? Ketika Jabba The Hut Bintangi Video Bee Gees

“Saya mendengar bahwa film Batman v Superman bakal keren,” kata Damon, dikutip Sky News. “Dan Affleck sepertinya melakukan tugasnya dengan baik. Dan saya belum tahu apakah masih ada tokoh pahlawan super lain yang tersisa untuk diperankan."

Padahal secara bisnis, film superhero cenderung menguntungkan. Toh begitu, Damon menolak terlibat dalam film DareDevil (2003), sampai akhirnya peran superhero buta ini jatuh ke tangan sahabatnya sendiri, Affleck. Tapi film ini pun flop.

Bila menilik sepak terjangnya di Hollywood, kebanyakan film yang diperankan Damon ber-genre action, seperti Bourne Identity dan sekuelnya. Jika kelak memerankan superhero, Damon mengajukan satu syarat: filmnya harus disutradarai Christopher Nolan.

Menurutnya, Nolan adalah sutradara yang tepat dan memenuhi kriterianya untuk menggarap film superhero. Terlebih  kesuksesan Nolan membawa film Batman dengan ke arah yang sungguh jauh berbeda dengan film-film sebelumnya.

Di tangan Nolan, Batman memiliki cerita yang lebih emosional, gelap, dan manusiawi. Jauh dari kesan glamour dan kemeriahan spesial efek sebagai bumbu utama. Tak heran bila Damon menaruh kepercayaan padanya untuk menyutradrai film superhero.

(vga/vga)