Kado Tahun Baru Taylor Swift: 'Dikejar' Serigala

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Jumat, 01 Jan 2016 20:04 WIB
Taylor Swift memberikan kado tahun baru kepada para penggemarnya, yaitu video dari single terbaru 1989, Out of the Woods.
Taylor Swift kembali rilis single dari 1989. (Steve Exum/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah mengeluarkan lima single dari 1989, Taylor Swift memutuskan untuk merilis salah satu lagi lagunya sebagai hadiah menyambut tahun baru, yaitu Out of the Woods.

Lagu yang masih berasal dari 1989 tersebut diumumkan oleh Swift sejak Kamis (31/1) melalui akun Instagram miliknya. Ia merilis teaser berupa foto yang mencerminkan cuplikan dari video Out of the Woods.

Dalam unggahan tersebut, Swift juga menyantumkan akan merilis video Out of the Woods dalam acara New Year's Rockin Eve yang dibawakan oleh Ryan Seacrest, tepat tengah malam tadi waktu New York City.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dan setelah beberapa jam, video tersebut pun dirilis di laman YouTube. Terlihat Taylor Swift mengambil tema sesuai dengan judul lagu, yaitu hutan. Namun bukan hutan sembarangan, hutan yang cenderung menakutkan seperti di kisah-kisah dongeng.

Swift yang dibalut gaun biru dikisahkan tersesat ke dalam hutan setelah ia kehilangan sang kekasih. Ketika ia tengah mencari jalan keluar, sekumpulan serigala menyerangnya.

Penyanyi berambut pirang itu pun berlari, ia tak peduli meski gaunnya robek ataupun jatuh berkali-kali. Namun ke mana pun Swift berlari, bahkan hingga terjun ke laut, kumpulan serigala itu tetap mengejar. Beberapa rumor mengatakan serigala tersebut merujuk kepada para haters Swift yang selalu mencerca apapun yang ia lakukan.

Itulah imajinasi Swift mengiring dentuman synthizer dalam Out of the Woods. Lagu yang dibuat Swift bersama Jack Antonoff itu mengisahkan pertanyaan-pertanyaan dari hubungan yang ia rasakan sangat rapuh dan tak berkepastian.

Dalam wawancara di acara Good Morning America yang disiarkan stasiun ABC, Swift menyebutkan bahwa Out of the Woods merupakan salah satu lagu yang ia favoritkan di 1989. Ia mengaku bahwa lagu ini menggambarkan 1989 itu sendiri.

Bila merujuk pernyataan Swift dan dengan tampilan video yang dibuat oleh Joseph Kahn, sutradara yang sama saat video Blank Space, Bad Blood, dan Wildest Dreams, tampaknya Swift ingin menegaskan ia kini adalah sosok yang sepenuhnya baru.

Sosok Swift yang baru memang sangat terasa dari 1989, mulai dari genre musik, gaya berpakaian, hingga pembuatan video klip yang lebih imajinatif, berani, dan menonjolkan sisi feminim serta seksi mantan penyanyi country tersebut.

[Gambas:Youtube]

(end/rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER