Jakarta, CNN Indonesia -- Menjelang perilisan album musik baru, Radiohead mengukuhkan manajemennya dalam sebuah perusahaan baru. Dilansir dari
NME pada Kamis (8/1), perusahaan baru milik Radiohead itu diberi nama Dawn Chorus LLP.
Sebenarnya kabar mengenai Dawn Chorus LLP bukan berita baru, sebab pada Oktober 2015 lalu, Yorke telah menyinggung mengenai rencana ini.
Sebelum Dawn Chorus LLP, Radioehad juga telah membentuk perusahaan serupa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat album
In Rainbows dirilis, pada 2007, Radiohead membentuk perusahaan bernama Xurbia Xendless Ltd dan saat album
The King of Limbs mereka membentuk perusahaan bernama Ticker Tape Ltd, pada 2010.
Dari berita yang ditulis oleh
Consequence Of Sound, Yorke telah berencana untuk membentuk perusahaan Dawn Chorus LLP, sejak 2009.
Namun hingga saat berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari manajemen Radiohead mengenai pembentukan perusahaan.
Apa pun perusahaan yang dibentuk Radiohead, yang pasti para penggemar berat grup band asal Inggris sudah tidak sabar untuk mendengarkan album baru mereka.
Radiohead yang beranggotakan Yorke, Jonny Greenwood, Colin Greenwood, Ed O'Brien dan Philip Selway ini terakhir kali merilis album berjudul
The King of Limbs pada 2011.
Lama tidak berkarya, tapi baru-baru ini ramai diberitakan Radiohead pernah diminta untuk membuat lagu tema film
James Bond: Spectre yang dirilis pada November 2015.
Namun karena satu dan lain hal, karya Radiohead gagal terpilih. Oleh sebab itu, saat ini Radiohead memberikan lagu yang telah mereka gubah secara gratis di dunia maya.
Dilansir dari
NME pada pekan lalu, lagu berjudul
Spectre itu bisa dinikmati melalui situs web layanan musik Soundcould. Kabar gembira ini pertama kali disiarkan Yorke melalui cuitan di akun Twitter.
(ard/vga)