Arwah David Bowie Dikenang dari Luar Angkasa

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Selasa, 12 Jan 2016 10:57 WIB
Karena sering menulis lagu tentang luar angkasa, para penggemar David Bowie di luar angkasa turut mengenangnya.
Lagu-lagu David Bowie seringkali menceritakan tentang kehidupan di luar angkasa. (Express Newspapers/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sederet musisi, selebriti dan seluruh penggemarnya di dunia berkabung atas kepergian David Bowie, pada Minggu (10/1), di usia 69 tahun, setelah menderita penyakit kanker.

Bukan hanya orang-orang di dunia yang ikut sedih mendengar kematian sang musisi legendaris bergaya nyentrik, melainkan juga orang luar angkasa alias astronaut.

Salah seorang astronaut Inggris bernama Tim Peake yang tinggal di Stasiun Ruang Angkasa Internasional mencuitkan kesedihannya melalui akun media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat sedih mendengar Bowie telah kalah berperang melawan kanker, musik Bowie adalah inspirasi bagi banyak orang," ujar Peake.

Wajar jika Peake sedih. Pasalnya, lagu-lagu Bowie tak hanya inspiratif, sebagian di antaranya juga bertema perjalanan ke luar angkasa. Walaupun Bowie sendiri belum pernah keliling orbit.

Salah satunya lagu Bowie yang populer yaitu Space Oddity (1969). Lagu itu dinyanyikan ulang oleh seorang astronaut dari Kanada bernama Chris Hadfield di kapal ulang-alik.

Sama seperti Peake, Hadfield juga berkabung atas kematian Bowie. Ia mengatakan bahwa kejeniusan Bowie telah menginspirasi semua orang di dunia.

"Abu menjadi abu, debu menjadi debu. Kejeniusan Anda menginspirasi kami semua. Selamat tinggal, Starman!" tulis Hadfield.

Kabar kematian Bowie mencuat ketika akun resmi Facebook-nya mengatakan bahwa pelantun Ziggy Stardust itu telah tiada. Berita itu semakin diperkuat ketika Duncan Jones, anak Bowie, mengonfirmasi kematian ayahnya itu.

Tidak banyak yang tahu jika David Bowie telah berjuang melawan penyakit kanker sejak 18 bulan lalu. (fad/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER