Marvel Berniat Ajak David Bowie di Guardians of the Galaxy 2

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Selasa, 12 Jan 2016 16:52 WIB
Nama David Bowie pernah muncul dalam diskusi antara sutradara Guardians of the Galaxy James Gunn dengan Presiden Marvel, Kevin Feige.
Lagu David Bowie sudah dipakai di Guardians of the Galaxy pertama. (Jo Hale/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski berawal dari "eksperimen," Guardians of the Galaxy menjadi "anak emas" baru bagi Marvel. Sutradara James Gunn pun akan kembali dengan sekuelnya, Guardians of the Galaxy Vol. 2. Pemainnya masih Chris Pratt, suara Vin Diesel, tak lupa Bradley Cooper.

Ternyata, Gunn baru saja mengungkapkan, seharusnya ada nama lain yang akan muncul di film yang tayang 5 Mei 2017 itu. Diberitakan Ace Showbiz, musisi David Bowie pernah dipikirkan untuk muncul jadi kameo. Namanya muncul dalam diskusi dengan Marvel.

"Hanya beberapa waktu lalu, Kevin Feige [Presiden Marvel Studios] dan saya sedang berbicara tentang peran kameo di Guardians Vol. 2, dan dia membawa nama Bowie," tulis Gunn di Facebook-nya, Senin (11/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Itu ditulis untuk mengenang Bowie, yang diumumkan meninggal pada Minggu (10/1) setelah 18 bulan berjibaku dengan kanker.

Gunn melanjutkan, "Saya katakan padanya [Feige], tidak ada di dunia ini yang akan membuat saya lebih membuat saya bahagia. Tapi saya dengar dari beberapa teman dia [Bowie] sedang dalam kondisi tidak baik."

Namun beberapa saat kemudian, Gunn mendengar kabar baik. Kata beberapa kawannya, Bowie baik-baik saja. Memunculkannya dalam film tentang sekumpulan penjahat galaksi pun bukan tidak mungkin terjadi. Gunn sudah sangat senang.

"Siapa yang tahu? Tapi untuk alasan apa pun, itu membuat [kabar duka dari Bowie] lebih mengejutkan," tulis Gunn melanjutkan.

Kematian Bowie memang mengejutkan banyak pihak, termasuk orang-orang dekatnya dan para musisi. Pelantun Heroes itu meninggal hanya dua hari setelah menginjak usia 69 tahun. Semasa hidupnya, meski lebih dikenal sebagai musisi, Bowie juga main film.

Ia pernah terlibat dalam film bergenre faktasi atau fiksi ilmiah, seperti Labyrinth dan Basquiat. Musiknya juga muncul di banyak film. Salah satunya, Guardians of the Galaxy yang tayang pada 2014.

"Kami memasukkan Moonage Daydream di Guardians of the Galaxy, tapi saya selalu berpikir karakter albumnya jauh lebih dari itu dari segi estetika, keseluruhan, dan hubungan natural dengan budaya pop rock tahun 1970-an serta opera," kata Gunn.

Ia mencoba mengerjakan lagu lain milik Bowie, dari album The Rise and Fall of Ziggy Stardust dan Spiders from Mars, untuk Guardians of the Galaxy Vol. 2. "Itu menjadikan Bowie satu-satunya artis yang punya lagu di film pertama maupun ke-dua."

Bagi Gunn, itu layak. Namun ia belum tahu apakah itu benar-benar akan terjadi. "Meskipun saya memotong adegan dari skenario, kami berhak. Siapa tahu. Mungkin saya bisa memecahkannya," lanjut Gunn.

Bukan hanya untuk film, Gunn juga membuat musik Bowie sebagai "dokter" pribadinya. Ia mengaku punya keterkaitan kuat dengan budaya pop yang disuguhkan sang musisi. Lagu-lagu Bowie yang ia dengarkan semasa muda, saat lekat dengan alkohol dan obat.

"Saya mabuk malam itu. Dan lagu-lagu TVC15, Star, Suffragette City, sekarang melekat kuat di jiwa saya. Mereka menakutkan, punya konteks yang hampir religius dengan sejarah personal saya sendiri," ia mengungkapkan. (rsa/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER