Linkin Park Siap Rilis Album Baru Pertengahan Tahun Ini

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Senin, 18 Jan 2016 19:00 WIB
Linkin Park terakhir kali merilis album berjudul The Hunting Party pada 2014. Band asal California ini pertama kali bermusik pada 1996.
Linkin Park terakhir kali merilis album berjudul The Hunting Party pada 2014. Band asal California ini pertama kali bermusik pada 1996. (Beth Gwinn/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Siapa yang masih akrab dengan lagu In The End atau One Step Closer? Lagu-lagu itu berhasil membuat Linkin Park populer pada 2000, era ketika aliran musik nu metal berjaya.

Band yang beranggotakan Rob Bourdon, Brad Delson, Mike Shinoda, Dave Farrell, Joe Hahn dan Chester Bennington itu tidak bubar. Mereka masih bergabung dengan Linkin Park bahkan berencana untuk merilis album pada tahun ini.

Dirilis dari NME pada Sabtu (16/1), kabar tersebut diketahui dari foto di akun Instagram band yang sempat konser di Jakarta ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam foto tersebut, terlihat sang vokalis, Bennington, sedang berada di dalam studio musik.

"Kembali bekerja pada minggu ini," tulis Linkin Park dalam foto tersebut.

Tidak hanya dari Instagram, Linkin Park juga mengumumkan kabar kembalinya melalui sang rapper, Shinoda, yang mengadakan sesi tanya jawab dengan penggemar di situs resmi mereka.

"Sesi rekaman kami berjalan dengan baik. Jadal rilisnya akan menyusul, mungkin di pertengahan tahun," ujar Shinoda.

"Kami semua merasa sangat senang mengerjakan album ini. Saya, Delson dan Bennington, semakin sering berdiskusi. Saya rasa ini awal yang baik," lanjutnya.

Linkin Park terakhir kali merilis album berjudul The Hunting Party pada 2014.

Band asal California ini pertama kali bermusik pada 1996. Empat tahun kemudian mereka merilis album bertajuk Hybrid Theory.

Sepanjang kariernya, Linkin Park telah merilis enam album. Mereka juga sempat merilis album kolaborasi bersama Jay-Z.

Hingga saat ini, album Hybrid Theory telah terjual 10 juta keping di Amerika Serikat dan 1,5 juta keping di Inggris.

[Gambas:Youtube] (ard)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER