Ketika Michael Jackson Diperankan Aktor Kulit Putih

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Rabu, 27 Jan 2016 15:58 WIB
Sebentar lagi, film tentang Michael Jackson akan dirilis. Namun aktor yang memerankannya berkulit putih. Siapa dia?
Michael Jackson dinobatkan sebagai rajanya musik pop dunia. (Tim Whitby/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pada 11 September 2001, tragedi menimpa Amerika Serikat (AS). Empat pesawat dibajak dan dikendalikan teroris. Dua di antaranya ditabrakkan ke gedung World Trade Center (WTC) di New York. Satu lagi menghantam Pentagon, dan satu lainnya menghujam lapangan terbuka di Pennsylvania.

Saat itu, warga New York kalang kabut, berhamburan dan berlarian mencari tempat berlindung. Namun, tidak banyak yang mengetahui bahwa tragedi mengenaskan itu sempat mempengaruhi kehidupan tiga artis AS, Michael Jackson, Marlon Brando, dan Liz Taylor.

Mengutip Huffington Post, mereka sedang bersama sebelum tragedi itu terjadi. Saat itu, mereka tidak bisa keluar dari sebuah kota karena seluruh bandara ditutup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kisah menarik tentang ketiga artis yang terisolasi di sebuah kota itu adalah kejadian fakta, dan siap diangkat ke layar lebar.

Yang menarik, karakter Jackson di film itu akan diperankan oleh Josseph Fiennes, aktor berkulit putih. Sejauh ini, belum diketahui alasan pemilihan aktornya.

Ironisnya, pada saat ini, industri perfilman dunia masih diramaikan oleh isu rasialisme yang mewarnai ajang penghargaan Oscar di mana daftar nominasi didominasi kulit putih.

Fiennes, yang sudah melakoni film seperti Shakespeare in Love dan serial televisi American Horror Story, pun angkat suara terkait perannya dalam film yang belum memiliki judul itu.

"Saya mendapatkan naskahnya belum lama ini," tuturnya kepada WENN, dikutip Huffington Post. Tanpa menyinggung soal rasialisme, Fiennes yakin, peran sebagai Jackson adalah tantangan tersendiri baginya.

"Itu adalah sebuah tantangan. Film ini adalah film komedi, bukan berarti mengabaikan tragedi yang terjadi. Namun film ini adalah sebuah cerita, mungkin saja cerita ini adalah sebuah legenda," ia melanjutkan.

Fiennes membocorkan sedikit jalan ceritanya, "Jackson, Brando, dan Taylor sedang bersama sebelum 9/11 terjadi, mereka sebenarnya akan mengadakan konser. Seluruh bandara ditutup dan mereka tidak bisa keluar dari sebuah kota. Namun, Jackson menyarankan agar kami menyewa mobil dan pergi dari kota itu."

(fad/vga)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER