Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun ini, Piala Citra jatuh ke film
Siti, yang sebelumnya telah diputar di banyak festival internasional. Kisahnya sederhana, seorang perempuan kampung dari pinggir pantai Parangtritis. Tapi humanisme dan penggarapannya menggugah.
Siti akhirnya diputar di bioskop-bioskop Indonesia. Ia bersaing dengan film Indonesia lain,
Surat dari Praha, yang bercerita tentang kisah cinta 1965 dan dibintangi Tyo Pakusadewo, Julie Estelle, Rio Dewanto, serta aktris Widyawati.
Sementara dari Hollywood, ada
The Finest Hours, film yang diinspirasi dari kisah nyata terbelahnya lambung kapal tanker minyak SS Pendelton di lepas pantai Cape Cod pada 18 Februari 1952 silam.
Macbeth, adaptasi karya Shakespeare juga tersedia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Film yang diinspirasi dari kisah nyata lainnya,
The Program juga bisa ditonton. Film itu mengisahkan bagaimana wartawan Irlandia mengungkap pemakaian obat terlarang dalam balap sepeda Tour de France yang dilakukan Lance Armstrong.
Berikut rekomendasi film akhir pekan dari CNN Indonesia
The Finest HoursJika satu tak selamat, semua ikut tak selamat. Begitu pikir Bernie Webber (Chris Pine) di cuaca ekstrem yang menerjang kapal tanker minyak yang dikapteninya. Mereka cuma punya satu sekoci penyelamat.
Namun daripada 30 awak kapalnya berebut, ia memilih melenyapkan sekoci itu dan mengajak mereka bersatu untuk saling menyelamatkan. Film ini berdasarkan kisah dramatis hancurnya SS Pendelton di lepas pantai Cape Cod pada 18 Februari 1952.
Film ini dapat disaksikan di jaringan bioskop XXI, IMAX, Cinemaxx, dan CGV Blitzmegaplex.
MacbethMacbeth (Michael Fassbender) merupakan prajurit gagah berani yang diramal menjadi Raja Skotlandia. Bukan hanya dirinya, sang istri pun "keblinger." Macbeth lantas berupaya melakukan segala hal mencapainya.
Film yang diangkat dari drama klasik karya William Shakespeare ini dapat disaksikan di jaringan bioskop XXI.
The ProgramLance Armstrong pernah mencatat kasus paling bersejarah dalam bidang olahraga. Itu berawal dari kecurigaan wartawan olahraga Irlandia, David Walsh yang menduga ada yang salah dengan kemenangan Armstrong dalam perlombaan balap sepeda.
Ia curiga kemenangan di Tour de France itu melibatkan penggunaan obat terlarang. Walsh pun berupaya mengumpulkan bukti, meski berkali-kali menemui jalan buntu. Sampai akhirnya, salah satu "anak didik" program Armstrong berniat mengaku.
Film ini dapat disaksikan di Cinemaxx dan CGV Blitzmegaplex.
Surat dari PrahaTragedi 1965 bukan hanya menyisakan dendam. Ada pula kisah cinta yang tercecer , bahkan terbawa ke masa kini. Kisah cinta Jaya (Tyo Pakusadewo) dan Sulastri (Widyawati) merupakan salah satunya. Kisah cinta mereka tertunda puluhan tahun.
Jaya sudah pasrah tak bisa kembali bertemu dengan Lastri karena tak mungkin pulang ke Indonesia. Sampai suatu saat, di hidupnya yang sepi di Praha, ia kedatangan gadis pembawa kotak dan sepucuk surat. Laras (Julie Estelle) juga menyampaikan kabar duka untuk pria yang tak dikenalnya itu.
Film ini dapat disaksikan di jaringan bioskop XXI, Cinemaxx, dan CGV Blitzmegaplex.
SitiBetapa beban hidup ada di pundak Siti (Sekar Sari), wanita dari tepi Parangtritis. Usianya baru 24 tahun. Tapi ia sudah harus mengurusi suaminya, Bagus yang lumpuh akibat kecelakaan di laut, ibu mertuanya, dan anak yang masih kecil.
Siti bekerja siang dan malam. Kalau siang hari ia berjualan rempeyek di tepi pantai, malam harinya Situ menjadi pemandu karaoke. Suatu malam, penggerebekan datang. Seorang polisi menyukainya. Siti harus memilih di tengah tekanan hidupnya.
Film ini dapat disaksikan di jaringan bioskop XXI, Cinemaxx, CGV Blitzmegaplex.
(rsa/vga)