Jakarta, CNN Indonesia -- Iklan Grammy Awards 2016 yang ditayangkan di perhelatan Super Bowl di Levi's Stadium, California, AS, pada Minggu (7/2), sedikit "menyesatkan." Pasalnya, di situ ditampilkan
rapper asal Kanada, Drake.
Banyak orang mengira sang pelantun
Hotline Bling akan tampil bersama musisi papan atas lain di panggung super megah ajang penghargaan musik itu, di Microsoft Theatre, California, pada 15 Februari mendatang.
"Saya tidak akan tampil dan manggung di ajang Grammy 2016. Namun ide itu bagus juga," Drake menuliskan sanggahan via akun
Twitter-nya, pada Senin (8/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekalipun tanpa Drake, ajang Grammy bakal memikat banyak pasang mata, karena menampilkan Adele, Kendrick Lamar, The Weeknd, Rihanna, dan Justin Bieber.
Kalau saja Drake manggung di ajang Grammy, bisa jadi ia sama bangganya dengan Lamar. Musisi asal Californa ini mengaku ingin membanggakan ranah hip hop.
Lamar, yang menjadi nomine dan mengantongi banyak nominasi di Grammy Awards ke-58, berambisi menyapu bersih semua penghargaan berbentuk gramofon.
Lamar mendapatkan beberapa nominasi, di antaranya Album Terbaik, Album Rap Terbaik, Lagu Terbaik, Penampilan Rap Terbaik. Di usianya yang masih muda, 28 tahun, itu adalah pencapaian yang membanggakan.
"Saya ingin memenangkan semua [penghargaan] itu!" paparnya dengan tegas ketika diwawancarai Billboard, belum lama ini.
"[Grammy] itu lebih besar dibandingkan dengan saya. Ketika kita memikirkan Grammy, hanya Lauryn Hill dan Outkast yang pernah meraih penghargaan Album [Rap] Terbaik. Jika saya menang, ini akan menjadi hal besar untuk budaya hip hop," ia bertutur dengan penuh ambisi.
(fad/vga)