Jakarta, CNN Indonesia -- Penyelenggara Grammy Awards tidak berekspektasi macam-macam saat mengumumkan nominasi bagi penghargaan musik paling bergengsi itu, 7 Desember lalu. Ajang yang saat ini tengah digelar di Staples Center Los Angeles itu langsung dinanti para musisi.
Namun sejak Natal tiba, mendadak musisi-musisi hebat berguguran. Nama-nama mengejutkan mengisi pemberitaan dengan kabar duka. Di antaranya Lemmy 'Motorhead,' Natalie Cole, David Bowie, Glenn Frey, Paul Kantner, dan Maurice White.
Mengutip USA Today, mereka masih berusia 60 atau 70-an, dan sampai senja masih konsisten bermusik. Tak ayal, kepergian itu membuat dunia musik kehilangan. Penyelenggara Grammy pun berpikir wajib baginya untuk membuat sesuatu yang lebih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Recording Academy, lembaga penyelenggara Grammy Awards seperti Academy of Motion Pictures and Art Sciences (AMPAS) dalam Oscar, merasa tertantang sekaligus bertanggung jawab dalam taraf personal dan hubungan kemanusiaan dengan musisi.
"Karena kami mengenal dan mencintai semuanya," kata Presiden Recording Academy, Neil Portnow.
"Ini menantang, karena kami kehilangan banyak artis ikonik dalam waktu singkat, sangat sulit memandang dari sisi produksi untuk memenuhi keinginan semua orang," katanya melanjutkan. Ia berpikir, Grammy punya 3,5 jam kesempatan untuk berbuat sesuatu.
"Dan premis yang kami lakukan, pada intinya adalah untuk kehebatan musik di tahun-tahun lalu."
Maka Grammy Awards yang sudah mulai mengumumkan beberapa pemenangnya, akan dipenuhi musisi yang menyumbangkan penampilan untuk menghormati musisi lain yang ia hormati. Lady Gaga misalnya, akan berpenampilan untuk Bowie.
Personel band The Eagles bersama nomine Grammy tahun ini Don Henley dan Jackson Browne akan menyumbangkan penampilan menghormati Frey. Penyanyi country Chris Stapleton yang tahun ini dinominasikan untuk empat Grammy, bersama Bonnie Raitt dan Gary Clark Jr. berpenampilan untuk mengenang BB King yang juga meninggal tahun lalu.
Kalau soal penampilan mereka mengenang yang sudah tiada, tidak demikian dengan gimmick-gimmick panggung. Portnow mengatakan, Grammy Awards kali ini akan lebih modern. Isu yang akan dibawa lebih ke konsumsi musik di era digital.
"Saya akan bicara tentang pentingnya mendukung kreator musik," ujar Portnow membocorkan pidato pembukanya. Ia juga bicara soal nilai musik untuk memberi pemahaman isu yang dihadapi para musisi.
Portnow juga menyinggung soal keberagaman, yang menjadi isu mencuat di Oscar. "Academy tidak akan menulis proklamasi sebagai sebuah institusi. Kami hanya menggarisbawahi isu sosial melalui para nomine dan musisi lain yang punya pernyataan."
Karpet merah Grammy Awards sudah mulai dihujani selebriti dengan penampilan mereka yang memukau. Di panggung tahun ini, para penampil termasuk Taylor Swift, Adele, Kendrick Lamar, John Legend, Pitbull, Rihanna, Lionel Richie, Rihanna, Robin Thicke, Carrie Underwood, dan The Weeknd.
"Jumlah para penampil sama, jika tidak lebih dari pertunjukan yang pernah dilakukan," kata Portnow.
(rsa)