Jakarta, CNN Indonesia -- Nama Kendrick Lamar mencuat sebagai nomine terbanyak dalam Grammy Awards 2016. Musisi kulit hitam itu mendapat 11 nominasi, dan hingga saat ini sudah memenangi setidaknya lima di antaranya.
Baru saja dibuka oleh penampilan Taylor Swift, Lamar sudah kembali ke atas panggung Grammy Awards ke-58 mengambil pialanya. Album rap-nya berjudul
To Pimp a Butterfly menjadi yang terbaik tahun ini.
Ia mengalahkan J. Cole lewat
2014 Forest Hills Drive, Dr. Dre lewat
Compton, Drake dalam
If You're Reading This It's Too Late, dan Nicki Minaj dengan albumnya
The Pinkprint. Lamar ke atas panggung setelah dipanggil Ice Cube dan O'Shea Jackson Jr.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para hadirin langsung berdiri dan memberi tepuk tangan meriah untuk Lamar, termasuk Adele dan Swift yang duduk di barisan terdepan kursi. Itu pengumuman pemenang pertama yang ditayangkan.
Lamar lantas berpidato selayak rapper andal. "Hip Hop. Ice Cube. This is for ‘Illmatic. Ini untuk Nas, kita akan hidup selamanya. Percaya itu," ucap Lamar. Ia mendedikasikan kemenangan untuk musik hip hop.
Selain itu, Lamar juga menyempatkan berterima kasih kepada orang tuanya, Paula dan Kenneth Duckworth, serta sang tunangan Whitney Alford.
Gedung Putih bahkan ikut bersemangat menyambut kemenangan Lamar. Melalui Twitter resminya, @WhiteHouse mengucapkan, "Berteriak untuk @KendrickLamar dan seluruh artis di #Grammys yang bekerja membangun masa depan lebih baik."
Selain Album Rap Terbaik, Lamar juga sudah memenangi penghargaan Penampilan Rap Terbaik, Lagu Rap Terbaik, dan Kolaborasi Rap Terbaik.
(rsa)