Paul McCartney Dilarang Masuk Pesta Penutupan Ajang Grammy

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Kamis, 18 Feb 2016 01:51 WIB
Popularitas sebagai musisi legendaris tak menjamin Paul McCartney bisa leluasa melenggang ke pesta penutupan ajang Grammy 2016.
Paul McCartney ketika menghadiri upacara pelantikan Rock and Roll Hall of Fame pada tahun lalu. (REUTERS/Aaron Josefczyk)
Jakarta, CNN Indonesia -- Walau sudah menyandang predikat sebagai musisi legendaris, Paul McCartney dilarang masuk pesta penutupan ajang Grammy Awards ke-58 di Los Angeles, AS, pada Senin (15/2) malam.

Sebagaimana diberitakan Ace Showbiz, vokalis dan pemain bass The Beatles itu tidak datang sendiri. Ia ditemani oleh sang istri Nancy Shevell, juga Beck dan penabuh drum Foo Fighters, Taylor Hawkins.

Pesta itu dibawakan oleh Tyga, rapper asal Amerika Serikat yang sempat menjalin hubungan kasih putus sambung dengan Kylie Jenner, adik tiri Kim Kardashian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika dilarang masuk oleh pihak keamanan, Paul malah bercanda seraya berkata, dirinya membutuhkan tiket "VIP" yang lebih istimewa agar bisa masuk pesta.

"Tiket VIP seperti apa yang harus kita dapatkan? Sepertinya kita membutuhkan bantuan. Tenang saja, aku sedang mencarinya!" ujar pelantun lagu We Can Work It Out.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya Paul, istri, dan rekan-rekan musisi lain yang kadung putus asa lantas pergi ke pesta penutupan Grammy lain.

Paul memutuskan untuk pergi ke Hyde di Hollywood bagian barat untuk berpesta bersama Taylor Swift, Calvin Harris, Lorde, dan Ellie Goulding.

Ajang penghargaan yang dihelat di Staples Center itu didominasi oleh kemenangan yang diraih Swift, The Weeknd, serta Kendrick Lamar.

Ajang Grammy Awards dipersiapkan seabrek tim agar sempurna. Namun kenyataannya terdapat beberapa momen yang dianggap "menodai" ajang penghargaan musik tersohor di dunia itu.

Padahal sebagaimana disampaikan peramu musik John Harris, dikutip CBS New York, acara bergengsi ini digarap sedemikian rupa oleh segenap tim, dan "tak ada celah untuk melakukan kesalahan."

Seperti piano pengiring lagu Adele yang rusak. Musisi solois wanita asal Inggris itu mengalami insiden yang buruk di panggung Grammy. Adele, pun tampil kurang maksimal saat menyanyikan single ke-tiganya, All I Ask.

Salah satu penyebabnya ialah kerusakan audio. Hal tersebut sepertinya langsung memecahkan konsentrasi Adele di atas panggung, sehingga suaranya menjadi tidak stabil.

"Jika mendengar suara petikan gitar di tengah lagu, itu karena mikrofon piano jatuh di tengah senar piano," cuit Adele. "Itulah penyebab yang membuat semuanya terdengar sumbang." (fad/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER