Jakarta, CNN Indonesia -- Tingginya jelas kalah dibanding aktor-aktor yang menjulang di sekitarnya. Namun Jacob Tremblay tidak kalah mendapat perhatian. Bocah sembilan tahun yang membintangi salah satu nomine film terbaik Oscar,
Room itu tetap laku diwawancara di bentangan karpet merah Academy Awards ke-88.
"Ini lebih besar dari perkiraan saya. Ternyata karpet merahnya besar sekali," kata Tremblay yang malam itu mengenakan setelan Armani, terkagum-kagum. Ia mengaku senang bisa bertemu dan lebih dekat dengan para selebriti yang menjadi idolanya.
Ini merupakan karpet merah pertama bagi Tremblay.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya datang ke Oscar, Tremblay juga akan mengikuti pesta usai penghargaan bergengsi di bidang perfilman Hollywood itu. "Sebenarnya jam malam saya jam delapan. Jadi saya akan tidur lebih malam kali ini," ujar Tremblay dengan santai, saat diwawancara HBO masih di karpet merah Oscar.
Ditanya soal siapa yang dijagokan, ia jelas menyebut lawan mainnya dalam
Room, Brie Larson. Larson masuk menjadi nomine Aktris Utama Terbaik lewat film itu, dan sebelumnya sudah membawa pulang Golden Globe. Tremblay berharap ia menang lagi.
"Dia punya kesempatan yang besar," ujar Tremblay yang sebelumnya mengunggah foto bersama ayah dan ibunya yang menemaninya ke Oscar 2016.
Tremblay sendiri tidak menjadi nomine apa pun dalam ajang yang digelar di Dolby Theatre Los Angeles itu. Banyak yang memprotes seharusnya ia mendapat nominasi Aktor Pendukung Terbaik, meski melihat porsinya di Room sepertinya ia lebih cocok menjadi Aktor Utama Terbaik ketimbang pendukung.
Namun pendukung pun tak ia dapatkan. Karena itu, Tremblay sempat berpose bersama Sylvester Stallone yang masuk nominasi Aktor Pendukung Terbaik lewat Creed. Dalam foto itu, Tremblay terlihat melayangkan tinju ke sisi wajah Stallone.
"Saya melakukannya karena dia mengambil posisi saya di Aktor Pendukung Terbaik," ujar Tremblay mengakui, saat diwawancara E! News. Tentu saja Tremblay melakukannya dalam konteks bercanda.
(rsa)