Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pemimpin terakhir Uni Soviet Mikhail Gorbachev meluncurkan sebuah buku tentang perjalanan hidupnya yang secara kebetulan menjadi “kado” ulang tahun ke-85, pada Rabu (2/3).
Dilansir The Guardian, buku berjudul
Gorbachev in Life setebal 700 halaman itu berisikan koleksi memoar, wawancara, surat, dokumen, dan artikel yang ditulis oleh dirinya dan orang lain.
"Semakin saya berpikir tentang kehidupan saya, semakin saya melihat bahwa peristiwa terbesar dan paling penting itu terjadi tiba-tiba. Dan benar,” kata Gorbachev saat peluncuran bukunya, baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama kepemimpinannya di Soviet pada 1985, dia memperkenalkan kebijakan
Glasnost dan
Perestroika yang bertujuan memungkinkan adanya kebebasan dan reformasi yang lebih besar di negara komunis. Ia pun turut menyaksikan runtuhnya Uni Soviet pada 1991.
Gorbachev berharap buku ini dapat membantu bangsa Rusia memahami sejarah mereka saat ini.
Sebelumnya Gorbachev mendapat kritik keras dari seorang sutradara Rusia terkenal, Nikita Mikhalvov yang mengatakan ke kantor berita Interfax, bahwa Gorbachev dan Yeltsin telah melakukan kejahatan, karena kebijakan yang dibuat Gorbachev menyebabkan runtuhnya Uni Soviet. Dia pun menyarankan agar kasus tersebut dapat diproses hukum.
Dilansir dari RT, Gorbachev menanggapi komentar Mikhalkov dan mengatakan padanya untuk mengurusi diri sendiri saja.
“Dia harus mengurus urusan sendiri, ia selalu mengaku-ngaku tentang hal tersebut—agar bisa menjadi bintang terkenal,” ujar Gorbachev kepada Russian News Service.
(vga/vga)