Jakarta, CNN Indonesia -- Rumah lelang berskala internasional Sotheby’s pada Minggu (31/5) menyatakan akan melanjutkan pelelangan lukisan terkenal karya seniman Rusia, meski pemerintah Rusia menyatakan lukisan itu adalah hasil curian.
Kementerian dalam negeri Rusia Sabtu (30/5) lalu menyatakan bahwa lukisan berjudul
Evening in Cairo karya Ivan Aivazovsky itu telah dicukuo dari koleksi pribadi di Moskow pada 1997. Karenanya Interpol Rusia telah mengajukan permintaan pada polisi Inggris untuk menghentikan pelelangan itu.
(Baca juga: Interpol Rusia Minta Polisi Inggris Halangi Lelang Lukisan)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Sotheby’ s menyatakan tak menemukan catatan lukisan itu dalam database barang yang telah dicuri. Database itu salah satunya dibagikan Menteri Kebudayaan Rusia.
Media Rusia melaporkan bahwa lukisan itu telah dibeli oleh keluarga Nosenko pada 1940-an. Nosenko adalah salah satu keluarga yang berkuasa di Soviet saat itu. Sementara menurut daftar di situs Sotheby’s karya Aivazovsky itu adalah koleksi milik N.I. Dedov.
“Penawaran Sotheby’s untuk
Evening in Cairo karya Aivazovsky akan dilakukan pada 2 Juni 2015 dan dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan antara keluarga Nosenko dan pembeli,” demikian pihak Sotheby’s menanggapi pertanyaan lewat email seperti dikutip
Reuters.
Sotheby’s tidak memberikan detail lebih banyak dan menjawab lebih lanjut pertanyaan dari
Reuters. Keluarga Nosenko juga tak bisa dikontak, demikian pula dengan Kementerian Dalam Negeri Rusia.
Ivan Aivazovsky hidup antara tahun 1817 hingga 1900. Dia adalah seniman berdarah Rusia-Armedia dengan aliran lukisan romantis dengan banyak menggunakan obyek pemandangan alam dan laut.
Lukisan yang dibuat tahun 1870 itu di situs Sotheby’s bernilai antara $2-3 juta atau sekitar Rp 26-39 miliar. Lukisan ini adalah juga salah satu dari koleksi Rusia yang akan dilelang di London pada 2 Juni mendatang.
(utw/utw)