Pujian David Foster untuk Lea Simanjuntak dan Joey Alexander

Vega Probo | CNN Indonesia
Minggu, 06 Mar 2016 18:24 WIB
Sang komposer melontarkan pujian untuk Java Jazz Festival, juga musisi Indonesia, Lea Simanjuntak dan Joey Alexander.
Aksi David Foster di Java Jazz Festival, tadi malam (5/3). (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Konser David Foster bersama sejumlah musisi di Java Jazz Festival (JJF), tadi malam (5/3), sangat berkesan bagi para penonton. Tak sekadar mengalunkan lagu hits, sang komposer juga mengumbar canda yang menghangatkan suasana.

Saat ditemui CNN Indonesia.com di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Minggu siang (6/3), ternyata David mengaku juga terkesan. Terlebih ini merupakan kali pertama tampil lagi di Java Jazz Festival setelah 12 tahun absen.

“Konser semalam membuat saya merasa hebat,” kata Foster semringah. “Luar biasa, entah berapa orang yang hadir, seribu-dua ribu orang. Apalagi orang Indonesia memang suka musik, suka menyanyi bersama, dan kenal lagunya.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foster menyesalkan absennya di JFF, pada tahun-tahun sebelumnya. Kini, ia senang bisa tampil dan memuji perkembangan Java Jazz Festival yang pesat, hingga menjadi acara musik bertaraf internasional dan berskala besar.

Malam ini, Foster dan sejumlah musisi bakal tampil di panggung berbeda. Dia mengaku banyak belajar dari aksi tadi malam, dan siap memberikan sedikit perubahan. “Saya harap, [malam ini] kita semua bisa bersenang-senang.”

Saat ditanya soal kejutan untuk penonton konsernya pada malam ini, Foster berlagak merahasiakan, “Tak ada yang pernah tahu [soal itu].” Lebih jauh dia menyatakan siap menjalin keakraban dengan penonton dan musisinya.

“Rasa Java Jazz itu seperti keluarga,” katanya. “Ada banyak teman-teman saya di atas panggung, seperti tadi malam ada Chris Botti. Di depan panggung juga ada teman-teman penonton. Jadi kita lihat nanti apa yang akan terjadi.”

Salah satu teman musisi asal Indonesia yang menemani pria 66 tahun ini di atas panggung JJF adalah Lea Simanjuntak. Tadi malam, dia menyanyikan lagu-lagu yang dipopulerkan Celine Dion dan Whitney Houston.

“Lea fantastik!” puji Foster. “Sungguh menyenangkan bisa bekerja sama dengan musisi Indonesia sehingga ada rasa lokal,” seraya menyebut aksinya bertaraf internasional, karena didukung musisi Indonesia, Belanda, juga Amerika Serikat.

Beberapa hari lalu, Lea sempat menyatakan kepada CNN Indonesia.com bahwa dirinya sempat mengirim surat “lamaran” kepada Foster agar bisa sepanggung di JJF, dan ternyata diterima. Soal ini, Foster punya jawabannya.

David Foster bangga, Java Jazz Festival berkembang menjadi bertaraf internasional. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
“Dia bersinar, makanya saya pilih,” puji Foster lagi. “Dia hebat, cantik, berbakat.” Foster mengagumi kemampuan Lea menyanyikan lagu-lagu Dion dan Houston. “Bukan perkara mudah untuk bisa menyanyikan lagu-lagu [mereka] itu.”

Sepanjang tiga dekade kariernya, Foster mengaku telah menerima ribuan surat “lamaran” dari musisi muda yang tertarik bekerja sama. “Tapi Anda tak pernah tahu bagaimana satu CD demo bisa dipilih dan ribuan lainnya tidak. Itulah kesempatan.”

Saat ditanya soal musisi Indonesia lain, Joey Alexander, Foster sangat antusias. Dia sempat menutupi wajah dengan kedua tangan seolah tak percaya mendengar nama musisi 12 yang tahun yang meraih dua nominasi Grammy Awards itu disebut.

“Joey Alexander adalah salah satu pianis atau pianis jazz terhebat dekade belakangan ini,” katanya. “Saya sempat berbincang dengan Herbie Hancock soal Joey, beberapa hari lalu. Dia bilang, anak ini jauh lebih hebat dibanding dirinya.”

Dalam pandangan Foster, Joey bisa lebih hebat dari Hancock, bahkan menjadi secanggih Miles Davis di usia 19 tahun nanti. “Menurut saya, Joey punya masa depan sangat cerah. Dia musisi Indonesia yang hebat.”

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER