Jakarta, CNN Indonesia -- Musisi senior Indonesia, Erwin Gutawa, tampil di Java Jazz Festival 2016 bersama putrinya, Gita Gutawa dan anak-anak didiknya yang bernama Di Atas Rata-Rata (DARR). Saat manggung memang terlihat anak-anak DARR memiliki durasi yang lebih lama dibanding Gita.
"Saya merasa tersanjung dan senang dapat tampil dengan anak-anak (DARR) di Java Jazz Festival 2016. Apa lagi dapet spot khusus buat tampil," kata Erwin saat diwawancarai oleh CNN Indonesia, Ahad (6/3).
Tampil diiringi Erwin Gutawa Big Band, Gita dan DARR membawakan beragam genre yang diaransemen menjadi musik Jazz. Erwin menjelaskan bahwa setiap anak dalam DARR memiliki gaya bernyanyi yang berbeda, mulai dari rock, pop dan bahkan klasik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kan acara Jazz, makanya saya menantang anak-anak DARR untuk menyanyikan lagu jazz walaupun itu bukan karakter asli mereka. Mereka harus tampil baik tanpa kehilangan jati diri aslinya," lanjut Erwin.
Sependapat dengan ayahnya, Gita juga merasa bahwa panggung tadi dimiliki oleh DARR. Walau tampil dengan aransemen musik jazz, ia melihat bahwa anak-anak DARR tidak lepas dari jati diri aslinya.
Erwin mengaku sudah membentuk DARR angkatan 1 sejak 2013 dan DARR angkatan 2 pada 2015 lalu. Bukan hanya mengajatkan teori musik saja, Erwin juga mengajarkan mereka untuk mengapresiasi segala jenis musik.
Tidak hanya berperan sebagai anak Erwin, Gita juga sering memberikan refrensi dan bimbingan untuk anak-anak DARR.
Erwin menambahkan bahwa baginya jazz merupakan musik yang paling demokratis. Sehingga sah apabila kita memadukan berbagai macam genre musik ke dalam musik jazz.
(bag)