'Terminator' Ngambek Ditanya soal Donald Trump

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Senin, 21 Mar 2016 08:53 WIB
Pertanyaan jurnalis dinilai tidak pantas, karena menyinggung hubungan pribadi dan meminta pendapat Arnold Schwarzenegger soal kampanye Trump.
Arnold Schwarzenegger melarikan diri dari wawancara saat ditanya soal Donald Trump. (REUTERS/Mario Anzuoni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Arnold Schwarzenegger digadang-gadang menggantikan Donald Trump sebagai pembawa acara Celebrity Apprentice di NBC. Sang "terminator" tak menolak. Namun jika harus berurusan dengan Trump sendiri, sepertinya aktor kawakan itu tak suka.

Terbukti, saat diwawancara pembawa acara Weekend Sunrise, Angela Cox pada Sabtu (19/3) sang mantan Gubernur California menunjukkan tanda-tanda tak suka. Tak tanggung-tanggung, ia langsung melarikan diri begitu saja saat ditanya soal Trump.

Diberitakan The Hollywood Reporter, Schwarzenegger dimintai pendapat soal kampanye sang calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik itu. Schwarzenegger "ngambek" lantaran sesungguhnya kedatangannya ke Australia adalah untuk mempromosikan kegiatan kebugarannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu kegiatan itu adalah Arnold World Strongman Championship, yang baru-baru ini meminjam jasa Gubernur John Kasich untuk mempromosikannya di serangkaian media sosial.

Karena kegiatan kampanyenya "disusupi" pertanyaan pribadi yang tidak berkaitan dengan kebugaran, Schwarzenegger naik pitam. "Wawancara ini hanya tentang kebugaran dan kesehatan, tidak tentang politik atau hubungan pribadi saya," katanya dengan dingin, sebelum akhirnya keluar ruangan.

Sebelumnya, Cox bertanya pada Schwarzenegger tentang pernikahannya dengan Maria Shriver. Ikatan suci itu berakhir setelah Schwarzenegger punya skandal dengan asisten rumah tangga mereka, 2011. Ia juga ditanya bagaimana skandal itu berdampak.

Pada pertanyaan itu Schwarzenegger itu masih berupaya sabar. Ia menjawab, "Yang terpenting sekarang adalah melanjutkan kerja saya, kesehatan dan kebugaran lah yang sangat berjasa pada saya."

Setelah kejadian tidak mengenakkan itu, tim manajemen Schwarzenegger mengelak dituding melarikan diri dari wawancara. Menurut pengakuan mereka pada NY Post, wawancara sudah usai.

"Jurnalis itu dialokasikan lima menit dan kami sudah kehabisan waktu. Jadi kami memotong wawancara itu," kata publisis Schwarzenegger di Australia, Max Markson. Namun diakui, pertanyaan itu tidak pantas.

"Saya pikir dia [Cox] hanya ingin membuat dirinya terkenal. Dia baru di situ. Pertanyaan-pertanyaannya tidak pantas," Markson melanjutkan berkomentar. Sementara Schwarzenegger tidak berkata apa pun. (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER